Unhas Gebrak! Luncurkan Mobil Listrik Engi-Move, Inovasi Masa Depan?

Admin

No comments

UNIVERSITAS Hasanuddin (Unhas) mengambil langkah besar menuju kampus berkelanjutan dengan meluncurkan mobil listrik Engi-Move Unhas. Acara soft launching yang berlangsung meriah di Halaman JK Arenatorium, Makassar, pada hari Minggu lalu menandai komitmen Unhas untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas emisi.

Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyampaikan bahwa peluncuran mobil listrik ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di lingkungan pendidikan. “Unhas telah mendeklarasikan diri sebagai Carbon Neutral Campus. Ini berarti kita berupaya meminimalkan emisi karbon dan memaksimalkan penyimpanan karbon di kampus, sehingga kita benar-benar menjadi kampus dengan zero emission,” jelas Prof. JJ, sapaan akrabnya, pada Minggu, 2 November 2025.

Mengakui tantangan dalam mewujudkan konsep kampus bebas emisi, Prof. JJ menuturkan bahwa banyak universitas di dunia telah menetapkan target ambisius, bahkan hingga tahun 2040 atau 2060. Indonesia sendiri menargetkan hal serupa pada tahun 2060, namun Unhas merasa perlu untuk bertindak lebih cepat. Inilah yang mendorong Unhas untuk mengambil berbagai inisiatif, termasuk pengembangan kendaraan listrik, selain upaya penanaman pohon yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Prof. JJ menekankan bahwa elektrifikasi memegang peranan penting dalam upaya mencapai lingkungan bebas emisi. Meskipun berbagai jenis mobil dan motor listrik sudah tersedia di pasaran, Unhas memilih untuk mengembangkan kendaraan listrik secara mandiri sebagai wujud dari kemampuan dan sumber daya manusia yang dimiliki. “Kampus adalah pusat inovasi, tempat berkumpulnya sumber daya manusia unggul, dan representasi harga diri bangsa. Peluncuran Engi-Move Unhas ini adalah simbol dari komitmen kami untuk melahirkan inovasi dari mahasiswa dan dosen,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Proyek Engi-Move Unhas, Prof. Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa saat ini telah diproduksi lima unit mobil listrik. Timnya terus berupaya meningkatkan produksi agar dapat digunakan di setiap fakultas dan juga untuk mendukung peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 yang akan diselenggarakan pada 23 November 2025. “Proses pembuatan satu unit mobil ini memakan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan. Beberapa komponen, termasuk baterai, masih kami impor dari Cina,” jelas Prof. Syamsul.

Secara spesifikasi, mobil listrik Engi-Move Unhas menggunakan motor kontrol PMSM dengan baterai Lifpo4 72V 150 Ah. Pengisi daya (charger) memiliki daya 1400 watt dan membutuhkan waktu 8 jam untuk pengisian penuh.

Pilihan Editor: Di Balik Cita-cita Prabowo Memproduksi Mobil Nasional

Tags:

Share:

Related Post