Sibisnis – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positifnya pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (12/11/2025), dengan ditutup menguat 39,08 poin atau 0,47% ke level 8.405,60. Kinerja solid ini didukung oleh sentimen pasar yang optimis dan performa apik sejumlah sektor.
Dari keseluruhan pergerakan saham, tercatat 345 saham mengalami kenaikan harga, mengungguli 288 saham yang terkoreksi. Sementara itu, 177 saham lainnya terpantau stagnan, menunjukkan dinamika pasar yang cukup bervariasi.
Secara sektoral, mayoritas indeks sektoral menunjukkan penguatan, memberikan dorongan signifikan bagi laju IHSG. Tercatat tujuh indeks sektoral berhasil parkir di zona hijau, sementara empat indeks sektoral lainnya harus rela berada di teritori negatif.
Sektor infrastruktur menjadi bintang pada sesi I ini, dengan mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,72%. Diikuti oleh sektor barang konsumen non-siklikal yang naik 1,56%, serta sektor transportasi yang tumbuh 1,20%. Kinerja positif ketiga sektor ini menjadi penopang utama penguatan IHSG.
Namun, tidak semua sektor bernasib mujur. Sektor teknologi menjadi yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 0,06%, disusul oleh sektor barang baku yang turun 0,05%, dan sektor keuangan yang terkoreksi tipis 0,02%. Pelemahan pada sektor-sektor ini sedikit menahan laju IHSG.
Hingga sesi I hari ini, total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 29,46 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 11,77 triliun. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi di pasar saham.
Lantas, saham-saham apa saja yang menjadi top gainers dan top losers di indeks LQ45 pada sesi I ini? Berikut adalah daftarnya:
Top Gainers LQ45:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (5,95%)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (5,08%)
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (2,70%)
Top Losers LQ45:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-2,80%)
2. PT Indosat Tbk (ISAT) (-1,80%)
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) (-1,78%)
