BRPT Investasi Gede: US$480 Juta Capex hingga September 2025!

Admin

No comments

JAKARTA, Sibisnis – PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu, mencatatkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$480 juta selama periode Januari hingga September 2025.

David Kosasih, Direktur Barito Pacific, menjelaskan bahwa mayoritas dana tersebut digunakan untuk membiayai berbagai proyek yang tengah berjalan, termasuk pengembangan aset geothermal dan akuisisi.

“Peningkatan kapasitas pada aset geothermal menjadi fokus utama. Selain itu, kami juga melakukan beberapa akuisisi penting tahun ini,” ujarnya dalam paparan publik pada hari Rabu (12/11/2025).

Pembangunan pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Cilegon terus dikebut. Hingga September 2025, progres pembangunan pabrik ini telah mencapai 33%.

Selain itu, BRPT melalui anak perusahaannya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), telah berhasil menyelesaikan akuisisi jaringan ritel stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Esso milik ExxonMobil di Singapura. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi TPIA di pasar regional.

Dari laporan keuangan per 30 September 2025, BRPT mencatatkan pendapatan sebesar US$5,56 miliar, melonjak 231,74% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan dengan US$1,67 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja laba bersih juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk BRPT mencapai US$557,80 juta, meroket 2.071,86% secara tahunan dari US$26,80 juta. Lonjakan laba bersih ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional perusahaan.

Rekomendasi Saham

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, memberikan rekomendasi “add” untuk saham BRPT dengan target harga Rp3.990. Pada penutupan perdagangan hari Rabu (12/11), saham BRPT ditutup menguat 7,08% ke posisi Rp3.780.

Nafan memproyeksikan bahwa saham BRPT akan menguji level support di Rp3.620. Sementara itu, pergerakan saham BRPT diperkirakan akan menguji level resistance di Rp3.990 per saham.

“Secara teknikal, pergerakan harga saham membentuk pola bullish engulfing line candlestick pattern yang didukung oleh Stochastics Oscillator dan RSI yang menunjukkan sinyal positif,” jelasnya kepada Kontan, Rabu (12/11/2025). Analisis ini menunjukkan potensi kenaikan harga saham BRPT dalam jangka pendek.

Tags:

Share:

Related Post