Harga BBM Turun! BP-AKR Pangkas Harga 2 Jenis BBM Hari Ini

Admin

No comments

PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka. Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu, 1 November 2025, melalui keterangan tertulis di situs resmi BP.

“Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti dinamika fluktuasi harga minyak mentah dunia,” demikian bunyi pengumuman tersebut, memberikan pemahaman kepada konsumen mengenai mekanisme penentuan harga BBM mereka.

Dalam pengumuman tersebut, BP-AKR menjelaskan bahwa terdapat dua jenis BBM yang mengalami penurunan harga, sementara satu jenis lainnya mengalami kenaikan. Perubahan harga ini efektif berlaku mulai hari ini, Sabtu, 1 November 2025. Berikut rincian lengkap perubahan harga BBM BP di berbagai wilayah:

Harga BBM BP di Jabodetabek mulai 1 November 2025

* BP Ultimate: Rp 13.260 per liter (turun dari Rp 13.420 per liter)
* BP 92: Rp 12.680 per liter (turun dari Rp 12.890 per liter)
* BP Ultimate Diesel: Rp 14.410 per liter (naik dari Rp 14.270 per liter)

Harga BBM BP di Jawa Timur mulai 1 November 2025

* BP Ultimate: Rp 13.260 per liter
* BP 92: Rp 12.680 per liter
* BP Ultimate Diesel: Rp 14.410 per liter

Sebelum pengumuman perubahan harga ini, BP telah menginformasikan ketersediaan kembali BBM BP 92 di seluruh jaringan SPBU BP di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Distribusi BP 92 juga akan diperluas secara bertahap ke wilayah Jawa Timur, memberikan opsi bahan bakar yang lebih beragam kepada konsumen.

Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menjelaskan bahwa ketersediaan kembali BP 92 bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung mobilitas masyarakat. “Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga,” tegas Vanda dalam keterangan resminya pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Vanda menjelaskan bahwa kembalinya produk BP 92 ini difasilitasi melalui pengadaan base fuel RON 92 impor melalui mekanisme business to business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga, sesuai dengan arahan pemerintah. Kerjasama ini terlaksana setelah melalui serangkaian evaluasi, termasuk kesesuaian spesifikasi, standar kualitas, dan aspek komersial.

“Pengadaan base fuel impor melalui mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan solusi sementara yang diambil BP-AKR secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab demi menjaga kesinambungan usaha,” papar Vanda. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pasokan bahan bakar di lapangan dan menjaga agar seluruh mitra operasional di jaringan SPBU BP dapat terus melayani masyarakat.

Kembalinya pasokan BBM di SPBU BP-AKR merupakan hasil dari langkah pemerintah yang memfasilitasi negosiasi antara pengelola SPBU swasta dan Pertamina, sehingga menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi industri.

Anastasya Lavenia Yudi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Dampak Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berkepanjangan

Tags:

Share:

Related Post