JAKARTA, Sibisnis – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif hingga awal pekan kedua Oktober 2025, melanjutkan penguatannya.
Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, IHSG ditutup dengan kenaikan sebesar 0,27% di level 8.139. Momentum positif ini berlanjut pada sesi pertama perdagangan hari Selasa, 7 Oktober 2025, di mana IHSG kembali naik 0,53% dan mencapai level 8.182,63.
William Hartanto, pengamat pasar modal sekaligus Founder WH-Project, mengamati bahwa fenomena window dressing dan euforia pasar menjadi pendorong utama pergerakan IHSG saat ini.
“Pasar melihat bahwa IHSG akhirnya mampu mencetak all time high baru setelah mengalami konsolidasi yang cukup lama,” ungkap William kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Dengan kondisi pasar yang demikian, William merekomendasikan investor untuk fokus pada saham-saham blue chips dari konglomerat baru, serta saham-saham di sektor energi.
Beberapa saham yang menarik untuk diperhatikan saat ini, menurut William, meliputi PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Timah Tbk (TINS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Dalam jangka pendek, William memperkirakan bahwa IHSG akan melanjutkan penguatannya, dengan target estimasi di kisaran 8.200-8.300.
“Sedangkan untuk proyeksi akhir tahun, IHSG diperkirakan akan berada di level 8.400-8.500,” pungkasnya.





