Sibisnis – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif dengan ditutup menguat 42,73 poin atau 0,53% ke level 8.182,63 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025). Kenaikan ini memberikan sinyal optimis bagi para investor di tengah dinamika pasar.
Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung bullish dengan tercatat 295 saham mengalami kenaikan harga. Sementara itu, 377 saham mengalami penurunan dan 121 saham lainnya stagnan. Dinamika ini mencerminkan aktivitas perdagangan yang cukup aktif dan beragam di berbagai sektor.
Performa positif IHSG hari ini ditopang oleh penguatan delapan indeks sektoral. Sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 2,59%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 2,11%, serta sektor transportasi yang mencatat kenaikan sebesar 0,78%. Kinerja solid pada sektor-sektor ini menjadi pendorong utama bagi kenaikan IHSG secara keseluruhan.
Namun, tidak semua sektor mengalami tren positif. Tiga indeks sektoral tercatat berada di zona merah, dengan sektor perindustrian mengalami penurunan sebesar 0,30%, sektor properti turun 0,27%, dan sektor barang konsumen siklikal melemah sebesar 0,16%. Penurunan pada sektor-sektor ini memberikan gambaran bahwa ada beberapa area pasar yang masih menghadapi tantangan.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hingga sesi I hari ini mencapai 26,66 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,69 triliun. Angka ini menunjukkan tingkat partisipasi investor yang tinggi dan likuiditas pasar yang terjaga.
Saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 juga menunjukkan pergerakan yang menarik. Berikut adalah daftar top gainers dan top losers di indeks LQ45 hingga sesi I hari ini:
Top Gainers LQ45:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (5,16%)
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (4,62%)
3. PT Indosat Tbk (ISAT) (4,26%)
Top Losers LQ45:
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (-2,95%)
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) (-2,37%)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-1,88%)
Pergerakan saham-saham LQ45 ini memberikan gambaran lebih detail mengenai sentimen investor terhadap perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar di Indonesia.
