Sibisnis JAKARTA. Kabar baik bagi para investor! PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham tiga emiten sekaligus, yaitu PT First Media Tbk (KBLV), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), dan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), efektif mulai sesi pertama perdagangan hari Selasa, 26 Agustus 2025.
Sebelumnya, saham IMPC sempat dibekukan oleh BEI sejak tanggal 13 Agustus 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga saham yang signifikan. Tercatat, pada penutupan perdagangan 12 Agustus 2025, saham IMPC melonjak hingga 25%. Bahkan, dalam kurun waktu sebulan terakhir sebelum suspensi, saham perusahaan ini telah melesat sebesar 156,21%.
Selain IMPC, saham FUTR juga tak luput dari suspensi BEI. Penghentian perdagangan efek FUTR telah dilakukan sejak sesi pertama pada tanggal 19 Agustus 2025. Alasan di balik suspensi ini adalah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang sangat mencolok pada saham FUTR. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi otoritas bursa.
Kendati demikian, pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, saham FUTR masih sempat mencatatkan penguatan sebesar 6,33% dan ditutup pada level Rp 168 per saham. Perlu dicatat, dalam sebulan terakhir, saham perusahaan yang tengah mengembangkan sayap ke sektor energi bersih ini telah meroket hingga 211,11%.
Intip Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (26/8)
Suspensi yang paling baru dialami oleh saham KBLV, yang dihentikan perdagangannya sejak 25 Agustus 2025. Suspensi ini diberlakukan sebagai langkah cooling down, menyusul kenaikan harga saham KBLV yang terbilang signifikan. BEI berharap langkah ini dapat menstabilkan kembali pergerakan saham KBLV.
Pada akhir perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, saham KBLV berada di level Rp 222 per saham, atau naik 2,78%. Jika dilihat lebih jauh ke belakang, performa saham KBLV memang terbilang impresif, dengan kenaikan mencapai 276,27%.





