JAKARTA, Sibisnis – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham tiga emiten sekaligus, yaitu PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Era Graharealty Tbk (IPAC), dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), efektif mulai Kamis, 2 Oktober 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga saham yang dinilai tidak wajar.
BEI menilai, kenaikan harga yang signifikan pada ketiga saham tersebut memerlukan tindakan cooling down. Langkah suspensi ini bertujuan untuk melindungi investor dari potensi risiko investasi, memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mencerna informasi yang ada sebelum membuat keputusan.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan bahwa suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan investor. Penghentian sementara ini berlaku di pasar reguler dan pasar tunai.
Sebelum dikenakan suspensi, pergerakan harga saham ketiga emiten menunjukkan tren yang sangat positif:
* BEEF: Ditutup pada harga Rp 620 per saham, melonjak 12,73% dalam sehari dan mencatatkan kenaikanYear-to-Date (YtD) yang fantastis sebesar 373,38%.
* IPAC: Menguat 9,6% menjadi Rp 274 per saham, dengan kenaikan YtD mencapai 182,47%.
* IDPR: Naik 14,21% ke level Rp 434 per saham, membukukan kenaikan YtD sebesar 158,33%.
BEI mengimbau kepada seluruh investor dan pihak terkait untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten. Hal ini penting agar para investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan terinformasi dengan baik.
