Saham Big Banks Anjlok! Peluang Beli atau Waspada?

Admin

No comments

Sibisnis JAKARTA. Perdagangan saham perbankan besar atau yang sering disebut “big banks” di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 2 Oktober, menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Investor mencermati dinamika pasar ini, berusaha memahami sentimen dan tren yang memengaruhi kinerja masing-masing saham.

Hingga penutupan pukul 16:00 WIB, tiga saham bank BUMN, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), kompak mencatatkan penurunan. Sebaliknya, saham Bank Central Asia (BBCA) justru bergerak stabil, tidak mengalami perubahan dari posisi sebelumnya.

Di antara saham-saham bank pelat merah tersebut, saham BBRI mengalami penurunan paling signifikan, sementara BBNI mencatatkan penurunan yang paling kecil. Kondisi ini menggambarkan adanya tekanan jual yang lebih besar pada saham BBRI dibandingkan dengan saham bank BUMN lainnya.

BBCA Stagnan di Rp 7.500

Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) menutup perdagangan di level Rp 7.500 per saham, tidak berubah dari penutupan hari sebelumnya (0,00%). Selama sesi perdagangan, saham BBCA sempat menyentuh level tertinggi di Rp 7.600, sebelum akhirnya kembali ke posisi penutupan. Stabilitas BBCA ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap fundamental bank swasta terbesar di Indonesia ini.

BMRI Turun 0,46%

Saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditutup pada harga Rp 4.360 per saham, turun 0,46% dibandingkan hari Rabu, 1 Oktober. Pergerakan saham BMRI sempat menunjukkan potensi penguatan hingga Rp 4.440, namun terkoreksi menjelang akhir sesi perdagangan. Koreksi ini mengindikasikan adanya aksi ambil untung (profit taking) oleh sebagian investor.

BBRI Tekanan Terbesar, Turun 2,62%

Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami tekanan jual paling besar, dengan penurunan mencapai 2,62% dan ditutup di level Rp 3.710 per saham. Penurunan tajam ini menjadikan BBRI sebagai saham *big banks* dengan kinerja terlemah pada hari tersebut. Analis pasar akan mengamati lebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan penurunan signifikan pada saham BBRI.

BBNI Melemah Tipis 0,25%

Sementara itu, saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ditutup pada level Rp 4.040 per saham, melemah tipis 0,25% dibandingkan penutupan pada hari Rabu (1/10). Penurunan yang relatif kecil ini menunjukkan bahwa saham BBNI lebih resilien dibandingkan saham bank BUMN lainnya dalam menghadapi sentimen pasar yang kurang positif.

Ringkasan Pergerakan Saham Big Banks (2/10)

Berikut adalah ringkasan pergerakan saham-saham *big banks* pada tanggal 2 Oktober:

* BBCA: Rp 7.500 (0,00%)
* BMRI: Rp 4.360 (-0,46%)
* BBRI: Rp 3.710 (-2,62%)
* BBNI: Rp 4.040 (-0,25%)

Tags:

Share:

Related Post