Sibisnis JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas dalam perdagangan pada hari Senin, 6 Oktober 2025.
Sebagai informasi, selama periode dari Senin, 29 September 2025 hingga Jumat, 3 Oktober 2025, IHSG mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,23% dan ditutup pada level 8.118,3 pada akhir pekan lalu.
Oktavianus Audi, VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas, memproyeksikan bahwa pergerakan IHSG akan cenderung *mixed* dengan kecenderungan menguat terbatas. Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang *support* 8.060 dan *resistance* 8.150 pada Senin (6/10/2025). Prediksi ini didasarkan pada indikator MACD yang menunjukkan tren terbatas, meskipun RSI mengalami kenaikan.
IHSG Naik Tipis 0,23%, Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing Selama Sepekan Terakhir
Audi menjelaskan bahwa ada beberapa sentimen yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham. Salah satunya adalah rilis data ekonomi dalam negeri, yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diperkirakan akan meningkat ke level optimis. Selain itu, data penjualan ritel September 2025 diproyeksikan tumbuh melambat sebesar 3,9% *year on year* (yoy).
“Hal ini diperkirakan akan direspons secara moderat oleh pasar,” ungkap Audi kepada Kontan, Minggu (5/10/2025).
Sentimen selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah rilis risalah dari *Federal Open Market Committee* (FOMC). Audi memperkirakan bahwa risalah tersebut akan tetap mempertahankan sikap Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed), sehingga berpotensi direspons positif oleh pasar.
Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan bahwa IHSG masih memiliki peluang untuk menguat terbatas dengan level *support* di 8.076 dan *resistance* di 8.138.
Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (6/10), IHSG Menguat 0,23% di Pekan Ini
Herditya memprediksi bahwa pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, termasuk isu *shutdown* pemerintahan AS dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Sentimen lainnya yang perlu diperhatikan berasal dari pergerakan harga komoditas dunia, terutama pada emas dan minyak mentah,” jelas Herditya kepada Kontan, Jumat (3/10/2025) lalu.
Rekomendasi saham pilihan
Untuk strategi investasi saham, Audi menyarankan agar investor mencermati saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) di rentang level Rp 1.275-Rp 1.320, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada level Rp 4.040-Rp 4.160, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dengan target harga Rp 7.125-Rp 7.425.
Berikut adalah sejumlah rekomendasi saham pilihan dari Audi untuk perdagangan pada Senin (6/10/2025):
1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Rekomendasi: *Buy on break* Rp 3.120
Support: Rp 2.800
Resistance: Rp 3.500
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Rekomendasi: *Accumulation buy*
Support: Rp 3.600
Resistance: Rp 3.940
3. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Rekomendasi: *Trading buy*
Support: Rp 6.100
Resistance: Rp 7.900
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Rekomendasi: *Accumulation buy*
Support: Rp 1.315
Resistance: Rp 1.645