Bitcoin Cetak Rekor Lagi? Investor AS & Sentimen Positif Mendorong!

Admin

No comments

KONTAN.CO.ID – NEW YORK. Harga Bitcoin masih kokoh bertengger di dekat level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (6 Oktober 2025), didorong oleh gelombang antusiasme investor yang terus membanjiri aset kripto nomor satu dunia ini.

Laju kencang Bitcoin sejak awal tahun ini dipicu oleh beberapa faktor utama: derasnya aliran dana dari investor institusi yang semakin percaya pada aset digital, kebijakan yang lebih bersahabat terhadap kripto di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump, dan yang tak kalah penting, integrasi kripto yang semakin dalam ke dalam urat nadi sistem keuangan global.

Bitcoin Kembali Cetak Rekor, Begini Proyeksinya Hingga Akhir Tahun

Pada hari Minggu (5 Oktober), Bitcoin sempat mencetak rekor baru dengan menembus level US$125.000, tepatnya mencapai US$125.653,32. Sebuah pencapaian yang fantastis!

Hingga Senin sore waktu New York, Bitcoin terus menunjukkan taringnya dengan menguat 1,88% ke posisi US$125.081,85, menandai kenaikan dalam dua sesi perdagangan berturut-turut. Secara akumulatif, sejak awal tahun, Bitcoin telah melesat lebih dari 33%, mengungguli banyak aset investasi lainnya.

“Bitcoin kini telah menjadi standar yang harus dilampaui. Jika Anda tidak mampu mengalahkannya, maka Anda harus memilikinya. Saya memperkirakan 12 minggu ke depan akan menjadi periode yang sangat menarik bagi para pemilik Bitcoin,” ungkap Anthony Pompliano, CEO Professional Capital Management, dalam surat terbarunya kepada investor.

Kenaikan harga Bitcoin juga terjadi bersamaan dengan melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Fenomena ini mendorong sebagian investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka, menjauh dari aset berbasis dolar karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama seperti yen dan euro, tercatat stagnan di level 98,12 dan telah tergerus hampir 10% sepanjang tahun ini. Kondisi ini semakin memperkuat daya tarik aset alternatif seperti Bitcoin.

Warren Buffett Tak Akan Suka Data Ini: S&P 500 Kalah 88% dari Bitcoin

“Bitcoin terus menunjukkan kekuatannya sejak sempat terkoreksi di bawah US$110.000 sekitar seminggu yang lalu. Reli saat ini telah mendorong Bitcoin naik sekitar 13% sejak 28 September,” jelas David Morrison, analis pasar senior di perusahaan fintech Trade Nation, dalam keterangan tertulisnya.

Morrison menambahkan, indikator teknikal harian MACD (Moving Average Convergence Divergence) pada grafik Bitcoin mengindikasikan momentum kenaikan yang sangat kuat. Ini memberikan sinyal positif bagi para pelaku pasar.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa harga Bitcoin kemungkinan perlu mengalami konsolidasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi. Konsolidasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan tren kenaikan dalam jangka panjang.

Tags:

Share:

Related Post