Sibisnis JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif di awal perdagangan pagi ini, setelah mengalami koreksi pada penutupan hari sebelumnya.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, pada pukul 09.04 WIB, Kamis (9/10/2025), IHSG tercatat menguat tipis sebesar 0,02% atau bertambah 1,69 poin, mencapai level 8.167,71.
Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh kinerja mayoritas indeks sektoral. Beberapa sektor yang mencatat kenaikan tertinggi antara lain infrastruktur, kesehatan, energi, barang konsumer non-primer, barang baku, dan transportasi. Sentimen positif dari sektor-sektor ini memberikan dorongan bagi pergerakan IHSG.
IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham INCO, NCKL, ANTM, BRMS, ISAT, EMAS
Aktivitas perdagangan di BEI cukup ramai dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,57 miliar lembar, dengan nilai transaksi menembus Rp 1,89 triliun. Data menunjukkan bahwa 283 saham mengalami kenaikan harga, sementara 155 saham mengalami penurunan, dan 185 saham lainnya stagnan.
Saham-saham yang menjadi top gainers dalam indeks LQ45 adalah:
1. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melonjak 10,51% ke harga Rp 1.525 per saham.
2. PT Indosat Tbk (ISAT) naik 2,47% ke harga Rp 1.865 per saham.
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 2,16% ke harga Rp 1.895 per saham.
IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis, Kamis (9/10)
Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers dalam indeks LQ45 adalah:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi 2,70% ke harga Rp 3.240 per saham.
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,79% ke harga Rp 55 per saham.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melemah 1,35% ke harga Rp 4.400 per saham.
