Investree Singapore Lepas Saham Bank Amar: Dampaknya ke Investor?

Admin

No comments

Sibisnis – JAKARTA — Kabar terbaru dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan pemegang sahamnya. Konglomerat keuangan asal Jepang, SBI Holdings Inc., kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Bank Amar, sementara Investree Singapore resmi melepas kepemilikannya.

Bergabungnya SBI Holdings sebagai investor strategis menandai babak baru bagi Bank Amar. Vishal Tulsian, Presiden Direktur Bank Amar, mengungkapkan komposisi pemegang saham terbaru setelah perubahan ini. “Struktur pemegang saham Bank Amar saat ini terdiri dari Tolaram Pte Ltd sebesar 75,25%, PT Jagat Raya Imajinasi 6,59%, SBI Holdings Inc. 5,63%, saham treasury 2%, dan publik sebesar 10,53%,” jelas Vishal.

Sebelumnya, Investree Singapore PTE. LTD memegang 5,63% saham AMAR. “Terhitung sejak 9 Oktober 2025, Investree tidak lagi memiliki kepemilikan saham di Amar Bank,” tegas Vishal Tulsian kepada Bisnis, Sabtu (11/10/2025). Pelepasan saham ini membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas dan strategis dengan SBI Holdings.

Menyambut investor baru, Vishal Tulsian menyatakan komitmen perusahaan untuk menjalin sinergi dengan perusahaan-perusahaan di bawah naungan SBI Holdings. “Kami akan memanfaatkan ekosistem layanan keuangan SBI yang kuat untuk saling berbagi keahlian, membangun sinergi, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi segmen ritel dan UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya. Kehadiran SBI Holdings diharapkan dapat memperkuat posisi Bank Amar di industri perbankan digital.

Selain perubahan struktur pemegang saham, Bank Amar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, memperluas inklusi keuangan, dan menciptakan dampak positif bagi nasabah ritel dan pelaku UMKM yang masih belum terlayani secara optimal di Indonesia. Fokus pada inovasi dan inklusi keuangan tetap menjadi prioritas utama.

Navin Nahata, MD Fintech & Infrastructure of Tolaram, sebagai pemegang saham pengendali Amar Bank, menyambut baik kehadiran SBI Holdings. “Kami percaya bahwa hadirnya SBI Holdings ke jajaran pemegang saham semakin memperkuat validasi strategi dan misi Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan untuk nasabah retail dan UMKM,” ungkap Navin.

Lebih lanjut, Navin Nahata yakin bahwa langkah strategis ini akan mempercepat realisasi peta jalan Amar Bank. “Kami yakin langkah ini akan semakin mempercepat peta jalan Amar Bank serta mendukung upayanya untuk memperluas akses, meningkatkan pengalaman nasabah, dan menciptakan dampak berkelanjutan bagi segmen ritel dan UMKM di Indonesia,” pungkasnya. Kemitraan strategis ini diharapkan membawa angin segar dan memperkuat posisi Bank Amar sebagai pionir perbankan digital di Indonesia.

Share:

Related Post