Masyarakat Antusias, Program Magang Nasional 2025 Banjir Pendaftar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan tingginya minat masyarakat terhadap program magang yang diperuntukkan bagi lulusan baru atau fresh graduate. Animo yang besar ini terlihat dari membeludaknya pendaftar untuk Program Magang Nasional 2025.
Dengan perkiraan jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia mencapai 1,3 juta setiap tahunnya, persaingan untuk mendapatkan kesempatan magang semakin ketat. “Memang yang daftar magang itu membludak,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya pada Sabtu, 18 Oktober 2025. “Ada lebih dari 150 ribu orang yang mendaftar untuk 20 ribu posisi. Bahkan, ada satu posisi yang diperebutkan oleh seribu pendaftar.”
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sendiri telah menutup pendaftaran gelombang pertama program ini, setelah menyediakan kuota awal untuk 20.000 fresh graduate. Antusiasme ini menunjukkan bahwa program magang menjadi daya tarik utama bagi para pencari kerja.
Selama enam bulan masa pemagangan, peserta akan menerima uang saku yang setara dengan upah minimum. Pembayaran uang saku ini akan dilakukan oleh pemerintah melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI. Data dari Kemnaker menunjukkan bahwa hingga penutupan pendaftaran, sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang.
Tidak hanya dari sisi peserta, program ini juga mendapat dukungan dari dunia usaha. Sebanyak 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara pemagangan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyampaikan bahwa pemagangan kini menjadi pilihan strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia industri yang sesungguhnya.
Program magang nasional ini melibatkan beragam sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, hingga sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, dan jasa lainnya. Keberagaman sektor ini memberikan kesempatan bagi peserta magang untuk memilih bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
Proses pendaftaran program ini telah berlangsung sejak awal Oktober. Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang dibuka pada 1-14 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta dilakukan pada 7-15 Oktober 2025. Seleksi dan pengumuman peserta telah dilakukan pada 16-18 Oktober 2025, dan pelaksanaan magang dijadwalkan mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Dengan jadwal yang terstruktur, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan efisien.
Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh perlindungan melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Mereka juga akan mendapatkan pendampingan dari mentor di perusahaan tempat magang, serta sertifikat setelah menyelesaikan program secara penuh. Fasilitas ini semakin menambah daya tarik program magang nasional bagi para lulusan baru.
Pilihan Editor: Incar Peran Penyelenggara Bursa Karbon