PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) terus menjalankan strategi buyback saham sebagai upaya untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 24 Oktober 2025, BFIN telah berhasil membeli kembali 12,6 juta lembar saham dengan harga rata-rata Rp 773,64 per saham. Transaksi buyback saham ini menghabiskan dana sebesar Rp 9,75 miliar pada hari tersebut.
Secara kumulatif, BFIN telah mengakuisisi sebanyak 106,17 juta saham melalui program buyback ini. Harga pembelian saham bervariasi antara Rp 750,22 hingga Rp 796,24 per saham. Total dana yang telah dialokasikan untuk program buyback saham mencapai Rp 81,34 miliar. Dengan anggaran awal sebesar Rp 500 miliar, BFIN masih memiliki sisa dana sebesar Rp 418,66 miliar untuk melanjutkan program ini.
Program buyback saham yang dijalankan oleh BFIN ini dimulai sejak 4 Agustus dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober. Proses pembelian kembali saham ini dilakukan melalui perantara PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Tujuan dari program ini adalah untuk membeli tidak lebih dari 3,3% dari modal yang telah disetor perusahaan.
Sejak dimulainya program buyback pada bulan Agustus hingga 24 Oktober, harga saham BFIN menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 1,31% menjadi Rp 775 per saham. Kinerja saham BFIN secara keseluruhan sepanjang tahun ini juga cukup menggembirakan, mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,21%. Aksi korporasi buyback saham ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan saham BFIN di masa mendatang.
