Sibisnis JAKARTA. PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) memperkuat posisinya di industri telekomunikasi melalui kemitraan strategis dengan PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Kolaborasi ini menandai langkah penting bagi PADA dalam memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan pendapatan.
Sebagai perusahaan yang ahli dalam jasa teknikal dan pemeliharaan telekomunikasi, PADA dipercaya menjadi Mitra Distributor untuk produk unggulan WIFI, yaitu Internet Rakyat (IRA). Layanan internet murah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan inklusi digital di berbagai daerah.
Direktur Utama Personel Alih Daya, Cahyanul Uswah, mengungkapkan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis yang signifikan untuk memperkuat portofolio bisnis PADA, khususnya dalam segmen jasa teknikal dan telekomunikasi. “Kemitraan ini sejalan dengan strategi PADA untuk fokus pada layanan jasa pemeliharaan peralatan telekomunikasi serta mempertahankan pertumbuhan di lini bisnis lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).
Sinergi Inti (INET) Bakal Caplok 1,68 Miliar Saham Personel Alih Daya (PADA)
Dengan menjadi Mitra Distributor Internet Rakyat, PADA berpotensi meraup revenue dari kegiatan instalasi dan distribusi di tahap awal. Lebih lanjut, Cahyanul menjelaskan bahwa PADA juga akan memperoleh recurring income, atau pendapatan berulang, dari pemeliharaan berkelanjutan dan dukungan teknis atas layanan Internet Rakyat.
“Dengan adanya recurring income atas pemeliharaan Internet Rakyat ini, kami yakin akan memberikan stabilitas finansial dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang solid bagi PADA,” imbuh Cahyanul. Hal ini menunjukkan komitmen PADA untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Dalam kemitraan ini, PADA akan memaksimalkan keahliannya dalam jasa teknikal untuk memastikan kualitas instalasi dan pemeliharaan jaringan IRA. Selain itu, PADA juga akan mengoptimalkan kapabilitas Jasa Sumber Daya Manusia yang dimilikinya untuk mendukung kelancaran operasional.
Rupiah Spot Menguat 0,07% ke Rp 16.716 per Dolar AS pada Jumat (14/11) Pagi
Cahyanul berharap kemitraan ini tidak hanya mempercepat penetrasi layanan Internet Rakyat di daerah-daerah yang membutuhkan akses internet, tetapi juga memperkuat posisi PADA sebagai penyedia jasa outsourcing terpercaya di sektor telekomunikasi dan layanan teknikal.
Sebagai informasi tambahan, saat ini PADA sedang dalam proses akuisisi saham oleh PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). INET berencana untuk membeli 1,68 miliar saham PADA yang saat ini dimiliki oleh Koperasi Pegawai Indosat (Kopindosat). Akuisisi ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara PADA dan INET di masa depan.
