JAKARTA, Sibisnis – Harga Bitcoin masih bergulat dengan tren penurunan. Pada Kamis, 20 November 2025, pukul 00.45 WIB, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini berada di level US$ 89.290,15 per BTC. Bahkan, sempat menyentuh titik terendah di US$ 89.016,15 per BTC pada pukul 00.40 WIB.
Di tengah tekanan harga Bitcoin, wacana mengenai altcoin season tampaknya masih jauh dari kenyataan. Sebagai informasi, altcoin season merujuk pada periode ketika kinerja mata uang kripto alternatif (altcoin) melampaui Bitcoin, seringkali ditandai dengan perpindahan modal dari Bitcoin ke altcoin.
Namun, saat ini, sentimen pasar kripto masih didominasi oleh kekhawatiran. Menurut laporan dari Crypto News, indeks fear and greed (ketakutan dan keserakahan) kripto berada di level 16, mendekati titik terendahnya dalam setahun terakhir.
Sebagian besar altcoin juga mengalami tekanan serupa. Meskipun demikian, terdapat beberapa mata uang kripto yang berhasil mencatatkan kenaikan, di antaranya MYX Finance, Starknet, dan AB.
Bitcoin Terkoreksi di Bawah US$ 90.000, Fundamental Dinilai Kripto Tetap Kuat
MYX Finance diperdagangkan pada US$ 3,24, mengalami lonjakan sekitar 33% dalam 24 jam terakhir, didukung oleh peningkatan volume perdagangan.
Starknet juga mencuri perhatian dengan diperdagangkan pada US$ 0,254 per STRK, melonjak sekitar 36%. Kenaikan ini dipicu oleh pengenalan fase staking baru yang menawarkan imbalan (reward) dalam aktivitas jaringan.
Sementara itu, AB mencatatkan kenaikan sekitar 14%, mencapai US$ 0,0077.
Kombinasi antara kenaikan harga MYX, Starknet, dan AB, di tengah sentimen investor yang berada pada level ketakutan ekstrem, mengindikasikan bahwa potensi altcoin season masih terbatas pada koin-koin tertentu. Investor cenderung memilih mata uang kripto dengan struktur insentif yang jelas atau proyek dengan pengembangan yang terarah, daripada token tanpa visi yang jelas.
Perkuat Ekosistem Blockchain, MEXC Foundation dan Triv Kembangkan Talenta Digital
Penurunan harga Bitcoin ke level terendah, ditambah dengan kehati-hatian terkait kebijakan dan likuiditas global, terus membatasi pengambilan risiko secara keseluruhan di pasar kripto.
Dalam kondisi pasar yang volatil ini, aktivitas altcoin tampaknya lebih menonjol pada proyek-proyek yang menawarkan jalur keterlibatan langsung atau daya tarik naratif yang kuat, dibandingkan dengan spekulasi di seluruh pasar.





