JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal sebagai Antam, semakin memantapkan diri sebagai penggerak utama transisi energi hijau di Indonesia. Langkah terbarunya adalah pembelian Renewable Energy Certificate (REC) dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) untuk menopang operasional Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.
Pembelian REC ini secara signifikan meningkatkan kontribusi energi terbarukan di UBPP Logam Mulia hingga mencapai 94%. Hal ini menjadikan Antam sebagai salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia yang paling progresif dalam mengadopsi energi bersih.
“Ini adalah wujud komitmen kami sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab. Kami tidak hanya mendukung target dekarbonisasi nasional, tetapi juga memperkuat daya saing kami melalui prinsip keberlanjutan,” tegas Hartono, Direktur Operasi dan Produksi Antam, dalam keterangan resminya pada Senin, 4 Agustus 2025.
Reputasi Meningkat, Kepercayaan Pasar Menguat
Langkah strategis Antam ini menuai pujian dari para analis dan pengamat industri. Lukman Leong, Analis Komoditas dari Doo Financial Futures, berpendapat bahwa pembelian REC ini akan semakin memperkuat reputasi Antam di mata publik dan investor.
“Inisiatif go green seperti ini akan meningkatkan nilai merek Antam, membuka akses pembiayaan yang lebih luas, dan memperkuat daya tariknya di mata para investor,” jelas Lukman.
Lebih lanjut, inisiatif ini juga menunjukkan bahwa Antam tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan jangka panjang.
Senada dengan Lukman, pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi menilai bahwa langkah Antam ini sejalan dengan transformasi BUMN yang mengedepankan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam tata kelolanya.
“Langkah ini memperkuat posisi Antam sebagai perusahaan yang mengelola industri emas dari hulu hingga hilir secara bertanggung jawab, sekaligus menegaskan citra produk Antam sebagai green gold,” ungkap Ibrahim. Status green gold ini diharapkan akan meningkatkan keyakinan publik terhadap emas Antam sebagai instrumen investasi yang ramah lingkungan, terutama di tengah tren positif harga logam mulia global.
Antam: Pionir Inisiatif REC di Industri Pertambangan
Atas langkah strategisnya ini, Antam mendapatkan apresiasi dari ICDX sebagai salah satu perusahaan pionir dalam pembelian REC. Pengakuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Antam dalam mendorong praktik bisnis berkelanjutan di sektor pertambangan dan pengolahan mineral strategis.
Penggunaan REC oleh Antam tidak hanya berdampak positif pada peningkatan bauran energi bersih, tetapi juga mendorong permintaan terhadap pembangkit energi terbarukan di Indonesia. Hal ini semakin memantapkan posisi Antam sebagai pelopor penerapan prinsip ESG di industri pertambangan nasional, menunjukkan komitmen nyata perusahaan terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.