Sibisnis – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan pada penutupan perdagangan Senin (4/8/2025), terkoreksi 73,12 poin atau 0,97% ke level 7.464,64.
Berdasarkan data dari RTI, volume perdagangan saham hari ini mencapai 29,06 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 15,33 triliun.
Di tengah sentimen pasar yang kurang menggembirakan, beberapa saham justru mampu mencuri perhatian dengan kenaikannya. Salah satunya adalah saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang melonjak 5,48% ke harga Rp 7.700 per lembar. Kinerja impresif ini menempatkan INKP sebagai salah satu top gainers pada penutupan perdagangan hari Senin.
Berikut adalah rangkuman pergerakan saham INKP sepanjang hari ini:
- Harga Pembukaan: Rp 7.300
- Harga Tertinggi: Rp 7.850
- Harga Terendah: Rp 7.050
- Harga Penutupan: Rp 7.700
AKRA Hingga TAPG Bagi Dividen Interim, Mana yang Paling Atraktif?
Aksi Korporasi INKP
Kenaikan signifikan pada saham INKP ini terjadi bersamaan dengan pengumuman rencana perusahaan untuk melakukan pembayaran obligasi.
Mengutip informasi dari laman resmi idx.co.id, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), direksi INKP, Kurniawan Yuwono dan Heri Santoso, menyatakan kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi USD berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper tahap I tahun 2024 seri B.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa hingga tanggal surat ini, perusahaan telah menyiapkan dana yang akan digunakan untuk pembayaran pokok obligasi USD berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper tahap I tahun 2024 seri B sebesar US$ 7.626.500 pada saat jatuh tempo, yang ditempatkan dalam bentuk kas dan setara kas,” demikian pernyataan manajemen INKP.
Tonton: IHSG Terus Anjlok Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (1/8)
Sekilas Tentang INKP
Merangkum dari idx.go.id, berikut adalah profil singkat PT Indah Kiat Pulp & Paper:
Nama: Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Tanggal Pencatatan: 16 Juli 1990
Papan Pencatatan: Utama
Bidang Usaha Utama: Pulp and Paper
Sektor: Barang Baku
Subsektor: Barang Baku
Industri: Perhutanan & Kertas
Subindustri: Kertas
