JAKARTA, Sibisnis – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada awal pekan ini, ditutup melemah 73,12 poin atau 0,97% ke level 7.464,64 pada akhir perdagangan Senin (4 Agustus 2025). Aktivitas perdagangan menunjukkan dinamika pasar dengan 325 saham mencatatkan kenaikan, sementara 317 saham mengalami penurunan, dan 162 saham bergerak stagnan.
Menyikapi pergerakan pasar ini, sejumlah analis memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham yang layak diperhatikan pada perdagangan Selasa (5 Agustus). Berikut adalah ulasan dan rekomendasi saham pilihan dari para ahli:
1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas memberikan rekomendasi “Speculative Buy” untuk saham SIDO. Menurut analisanya, SIDO terkoreksi ke level Rp 500 namun disertai dengan indikasi munculnya volume pembelian. Meskipun demikian, penguatan saham ini masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
“Selama SIDO mampu bertahan di atas Rp 480 sebagai level stoploss, kami memperkirakan posisinya saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C,” jelas Herditya.
* Support: Rp 490
* Resistance: Rp 525
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera merekomendasikan untuk “Buy” saham AMRT. AMRT ditutup melemah 1,29% ke level Rp 2.290 dibandingkan penutupan sebelumnya. Namun, Andhika melihat potensi penguatan pada saham ini.
“Pergerakan AMRT telah bergerak di atas MA20 dan berhasil menembus resisten trendline serta resisten konsolidasinya di level Rp 2.290. Hal ini membuka peluang bagi AMRT untuk menguat menuju level 2430,” ungkap Andhika.
* Support: Rp 2.140
* Resistance: Rp 2.440, Rp 2.520
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Berbeda dengan SIDO dan AMRT, Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi “Sell on Strength” untuk saham HRUM. HRUM ditutup menguat 7,88% ke level Rp 890 dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
“HRUM saat ini berada dalam tahap limited upside dan berpotensi untuk mengalami koreksi kembali ke area upperband-nya. Indikator RSI berada di level 66, sementara MACD histo +4,” jelas Muhammad Wafi.
* Support: Rp 850
* Resistance: Rp 925