BATAM – Transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan tren positif. Data terbaru mencatat, volume transaksi QRIS mencapai 4 juta transaksi pada Juli 2025. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri melihat momentum ini sebagai peluang emas untuk memperluas jangkauan penggunaan QRIS di seluruh wilayah Kepri.
Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto, mengungkapkan bahwa perkembangan QRIS di Kepri sangat menggembirakan. Sepanjang tahun 2024, tercatat 33 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp5,20 triliun. “Hingga Juli 2025, jumlah ini meningkat signifikan, mencapai 4 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp5 triliun,” ungkap Rony saat ditemui di Batam, Sabtu (23/8/2025).
[Baca Juga: Merchant Pengguna QRIS di Sumut Tumbuh 17,65%, Transaksi Capai Rp8,26 Triliun](Link ke artikel terkait)
Untuk mendorong adopsi QRIS yang lebih luas, Bank Indonesia Perwakilan Kepri meluncurkan kampanye bertajuk “QRIS Jelajah Indonesia 2025”. Kampanye ini serentak dilaksanakan di seluruh 46 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia. Rony menjelaskan bahwa BI berupaya meningkatkan literasi dan edukasi tentang penggunaan QRIS dengan mengintegrasikannya dengan budaya dan kearifan lokal.
[Baca Juga: Penggunaan QRIS di China Masuki Tahap Uji Coba, Ini Bedanya dengan Jepang](Link ke artikel terkait)
Kepala Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Kepri, Husni Naparin, menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh 22 tim dengan total 66 peserta. “Para peserta tidak hanya diajak untuk bertransaksi secara digital, tetapi juga untuk mengapresiasi kekayaan budaya dan potensi ekonomi yang ada di Kepri,” jelasnya usai membuka acara tersebut.
[Baca Juga: Bank Indonesia Dorong Supermarket di Bali Gunakan QRIS Tap](Link ke artikel terkait)
Dalam kampanye ini, para peserta akan menjalankan serangkaian misi yang telah ditentukan sebelumnya. “Misi-misi tersebut meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Kepri,” lanjut Husni.
Rangkaian kegiatan “QRIS Jelajah Indonesia” ini juga dimeriahkan dengan lomba-lomba bernuansa budaya dan berbagai aktivitas menarik yang menggabungkan edukasi keuangan digital dengan kearifan lokal, menjadikannya pengalaman yang unik dan berkesan bagi para peserta. BI Kepri berharap, melalui inisiatif ini, penggunaan QRIS dapat semakin meluas dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kepulauan Riau.