Alim Investindo Jual Saham BMAS, Free Float Bank Maspion Naik!

Admin

No comments

JAKARTA – Kabar baik bagi para investor dan pemegang saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS)! Perseroan mengumumkan bahwa mereka telah memenuhi aturan terkait free float saham, yaitu jumlah saham yang beredar di publik.

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan batas minimum free float sebesar 7,5% dari total saham yang tercatat. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Jumat (12/9/2025), Bank Maspion (BMAS) saat ini memiliki free float sebesar 10,52%. Ini menandakan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku.

Manajemen Bank Maspion menjelaskan, “Pemenuhan persyaratan free float ini tercapai berkat serangkaian transaksi yang melibatkan berbagai pihak. Share crossing juga berperan penting dalam meningkatkan kepemilikan Kasikornbank Public Company Limited [KBank Group] menjadi 89,48%.”

Transaksi Crossing Saham BMAS Senilai Hampir Rp500 Miliar

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (11/9/2025), terjadi transaksi crossing saham BMAS dengan nilai yang cukup signifikan, mencapai Rp491,87 miliar. Data dari D’Origin menunjukkan bahwa transaksi tersebut terjadi pada harga Rp500 per saham.

Pada penutupan perdagangan Kamis (11/9/2025), saham Bank Maspion berada di level Rp710 per saham, mengalami kenaikan sebesar 2,9%. Meskipun demikian, dalam sepekan terakhir, saham BMAS terkoreksi 3,4% atau 25 poin.

Performa Saham BMAS Secara Year to Date

Meskipun ada koreksi mingguan, secara year to date (YtD), performa saham Bank Maspion (BMAS) menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 21,37%. Kapitalisasi pasar perusahaan saat ini mencapai Rp12,85 triliun.

Alim Markus Lepas Sebagian Saham Bank Maspion

Pada hari yang sama dengan pengumuman free float, PT Alim Investindo, yang merupakan salah satu pemegang saham Bank Maspion, juga menyampaikan keterbukaan informasi kepada Otoritas Bursa. Mereka melaporkan telah menjual sebanyak 983,73 juta saham BMAS.

Sebelum transaksi penjualan ini, Alim Investindo menggenggam 1,87 miliar saham BMAS atau setara dengan 10,33% kepemilikan. Setelah penjualan, kepemilikan mereka berkurang menjadi 4,90% atau sebanyak 887,03 juta saham. Transaksi ini dilakukan pada harga Rp500 per saham dengan tujuan divestasi.

Struktur Kepemilikan Saham Bank Maspion Terkini

Berdasarkan informasi terbaru dari situs resmi perseroan, per Kamis (11/9/2025), komposisi pemegang saham Bank Maspion adalah sebagai berikut: Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd (86,03%), Kasikornbank Public Company Limited (2,45%), PT Kasikorn Vision Financial Indonesia (1,00%), dan masyarakat (10,52%).

Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, menyatakan bahwa pemenuhan free float ini mencerminkan komitmen perseroan dan KBank sebagai pemegang saham pengendali untuk menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Hal ini juga merupakan upaya untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi serta memperkuat kepercayaan investor.

“Dengan terpenuhinya persyaratan free float, Bank Maspion optimis dapat memperkuat likuiditas saham di pasar serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” jelas Kasemsri.

Alim Markus dan Bank Maspion Sepakat Damai

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya juga diberitakan bahwa Bank Maspion (BMAS) dan Alim Investindo milik Alim Markus telah mencapai kesepakatan damai.

Share:

Related Post