Awas! Pemalsuan Data KPR, PKP Siap Tindak Tegas!

Admin

No comments

Inspektur Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Heri Jerman, menyampaikan peringatan keras terkait praktik manipulasi data calon penerima Kredit Program Perumahan (KPP). Beliau menegaskan akan menindak tegas dan melaporkan pelaku kecurangan ini kepada pihak kepolisian, mengingat dampaknya yang dapat merusak kinerja Kementerian PKP secara keseluruhan.

Heri Jerman juga menekankan pentingnya kehati-hatian bagi petugas penyalur KPP dari perbankan dalam melakukan verifikasi data calon penerima. Verifikasi yang teliti menjadi kunci untuk memastikan program KPP tepat sasaran. “Hal ini krusial untuk mencegah pemalsuan dokumen dan tindak pidana korupsi,” tegas Heri dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Penjelasan mengenai ketentuan penyaluran KPP ini disampaikan Heri saat menjadi pemateri dalam sebuah program perumahan di Graha Purva Praja Malang, Arjowinangon, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, pedagang bahan bangunan, serta masyarakat setempat.

Heri menjelaskan bahwa anggaran KPP berasal dari keuangan negara. Oleh karena itu, segala bentuk pelanggaran terhadap aturan yang berlaku akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. “Terlebih lagi, saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk memiliki rumah layak huni,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Heri mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem perumahan untuk bersama-sama menyukseskan penyaluran KPP dengan menjunjung tinggi integritas. Ia juga mengingatkan para pengembang perumahan untuk melaksanakan kewajiban mereka sesuai dengan aturan yang berlaku dalam membangun rumah bagi masyarakat.

Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan optimisme terkait capaian penyaluran rumah subsidi. Beliau memperkirakan bahwa hingga akhir Desember 2025, penyaluran akan mencapai angka 96 persen. Maruarar yakin program 350.000 unit rumah subsidi ini akan tersalurkan sepenuhnya sebelum akhir tahun. “Saya janjikan penyerapan kami itu akan tercapai,” ujar Maruarar di Wisma Mandiri II Jakarta pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Pilihan Editor: Indonesia Produsen Kakao Terbesar Ketujuh di Dunia tapi Masih Impor

Tags:

Share:

Related Post