Bisnis JAKARTA. Kabar terkini dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 6 Oktober, menunjukkan pergerakan kompak di zona merah untuk saham-saham empat bank besar (Big Banks): BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI. Penutupan perdagangan pukul 16.00 WIB mencatat penurunan yang bervariasi di antara keempatnya.
Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami koreksi paling signifikan, sementara Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan penurunan yang relatif lebih kecil. Lalu, bagaimana detail pergerakan masing-masing saham?
BBCA Melemah Tipis 0,33%
Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup pada level Rp7.500 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,33% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Meskipun sempat menyentuh level tertinggi di Rp7.550 sepanjang sesi perdagangan, BBCA kembali melandai menjelang penutupan bursa.
IHSG Menguat, Big Banks Justru Terkoreksi: Anomali Pasar? Terlepas dari penurunan saham-saham perbankan besar ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat 0,27% ke level 8.139 pada hari yang sama. PGEO, BRPT, dan CTRA menjadi pemimpin penguatan (top gainers) dalam jajaran LQ45.
BMRI Catat Koreksi Terdalam 1,16%
Di antara keempat bank, saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami tekanan terberat. BMRI ditutup pada harga Rp4.260 per saham, terkoreksi sebesar 1,16% dibandingkan dengan penutupan pada hari Minggu (5/10). Sempat menguat hingga Rp4.330 di awal sesi, BMRI harus rela kembali melemah menjelang akhir perdagangan.
BBRI dan BBNI Turun Hampir 1%
Bagaimana dengan dua bank lainnya? Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga mengalami pelemahan, turun ke posisi Rp3.660 per saham. Penurunan ini setara dengan 0,81% dari penutupan sebelumnya. Sementara itu, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berada di level Rp4.000 per saham, terkoreksi sebesar 0,99% dalam satu hari perdagangan. Pergerakan saham keempat bank ini tentu menjadi perhatian para investor dan pelaku pasar, terutama mengingat besarnya pengaruh mereka terhadap IHSG.