Menteri PUPR: Perbaikan Infrastruktur Jalan Terdampak Banjir Bali Hampir Rampung
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Dody Hanggodo mengumumkan bahwa 14 infrastruktur jalan yang sempat lumpuh akibat banjir di Bali kini telah kembali berfungsi normal. Kementerian PUPR saat ini memfokuskan diri pada penyelesaian perbaikan Jembatan TLB Muntur di Gianyar, yang diharapkan rampung dalam dua minggu ke depan.
“Mudah-mudahan dalam dua minggu ini bisa selesai secara total,” ujar Dody melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 20 September 2025.
Menurut data Kementerian PUPR, banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025 lalu menyebabkan kerusakan pada 15 fasilitas infrastruktur jalan. Kerusakan tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk:
* Underpass Simpang Dewa Ruci
* Jalan Kargo Km 4+800 dan Km 5+100
* Jembatan TLB Muntur
* Jalan Mengwitani – Bts. Kota Denpasar Km 11+550
* Jalan A. Yani (Tabanan) Km 16+825
* Br. Bunut Puhun – Bantas Km 30+300
* Sidan – Bts. Kota Klungkung Km 32+800
* Bts. Kota Negara – Pekutatan Km 78+400
* Jalan Sudirman – Gajahmada (Negara) Km 90+980
* Cekik – Bts. Kota Negara Km 101+350
* Pekutatan – Antosari Km 41+600
* Kosamba – Angentelu Km 54+300
* Kosamba – Angentelu Km 53+100
* Jalan A. Yani – Jalan Udayana (Negara) Km 96+800
* Jalan Mengwitani – Bts. Kota Tabanan (15+300)
Dody mengapresiasi kerjasama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali dalam mempercepat proses perbaikan infrastruktur yang terdampak banjir. “Dari 15 titik selama tanggap darurat kemarin, hampir semua sudah kita selesaikan, kecuali Jembatan TLB Muntur yang masih ada perbaikan sedikit lagi,” jelasnya.
Menanggapi penyebab banjir di Bali, Dody menegaskan bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan sistem drainase pada infrastruktur jalan. Ia menduga bahwa banjir disebabkan oleh luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi dan penumpukan sampah di sungai akibat pasang air laut.
Sebagai langkah antisipasi, Dody berencana untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali guna membahas langkah-langkah pencegahan banjir susulan. Fokus utama diskusi adalah pengelolaan sampah agar tidak dibuang ke sungai. “Untuk membahas permasalahan sampah agar tidak dibuang ke sungai,” pungkasnya.
Pilihan Editor: Pendek Proyek Jalan Tol Prabowo