Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan kabar terbaru terkait rencana pembangunan bandar udara di Bali Utara. Kehadiran bandara ini diharapkan dapat mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas nasional.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, proyek pembangunan bandara ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di Pulau Bali. “Seluruh prosesnya harus dilaksanakan secara tertib, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum agar dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Lukman dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Oktober 2025.
Wacana pembangunan bandara di Bali Utara sebenarnya sudah mencuat sejak lima tahun lalu. Bahkan, lokasi bandara pun sempat mengalami perubahan, dari yang semula direncanakan di Desa Kubutambahan menjadi Desa Sumberklampok. Perubahan ini berdasarkan usulan Gubernur Bali melalui Surat Gubernur Bali Nomor 553.2/7822/Dishub tertanggal 19 November 2020.
Menanggapi perubahan lokasi tersebut, Lukman menjelaskan bahwa jika terdapat perubahan usulan di kemudian hari, Pemerintah Daerah wajib mencabut usulan sebelumnya dan mengajukan kembali usulan baru dengan melengkapi seluruh dokumen sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses ini penting untuk memastikan legalitas dan kelancaran proyek.
Lebih lanjut, Lukman memastikan bahwa lahan di Sumberklampok saat ini tidak memiliki masalah dan bebas dari sengketa. Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan jaminan keamanan lahan, sehingga diharapkan tidak ada kendala di kemudian hari yang dapat mengganggu proses pembangunan bandara.
“Kami menjalankan fungsi pengawasan agar setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai ketentuan,” kata Lukman, menekankan komitmen pemerintah dalam mengawal proyek ini.
Kehadiran bandara di Bali Utara diproyeksikan akan memperkuat konektivitas udara di Pulau Dewata. Lukman menambahkan, bandara ini diharapkan menjadi penopang bagi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dalam melayani pertumbuhan pariwisata dan aktivitas ekonomi nasional. Dengan demikian, pembangunan bandara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Bali dan Indonesia secara keseluruhan.
Pilihan Editor: Gonta-ganti Status Bandara