Sibisnis JAKARTA. Kabar baik bagi investor! Kinerja saham perbankan besar atau yang sering disebut big banks kompak menunjukkan tren positif pada penutupan perdagangan hari Senin, 24 November 2025, hingga pukul 16.00 WIB.
Dari pantauan pasar modal, tiga saham bank raksasa, yaitu BBCA, BMRI, dan BBRI, berhasil parkir di zona hijau. Sementara itu, saham BBNI terpantau bergerak stagnan.
Di antara keempat emiten yang termasuk dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV, saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi bintang dengan mencatatkan kenaikan harga tertinggi. Sebaliknya, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengalami penguatan yang paling moderat pada hari tersebut.
IHSG Melonjak 1,85% ke 8.570 pada Senin (24/11), AMMN, TLKM, DSSA Top Gainers LQ45
Berikut adalah rangkuman lengkap pergerakan harga saham big banks pada perdagangan hari ini:
BBCA Menguat 0,89%
Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) menutup perdagangan di level Rp 8.475 per saham. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,89% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Selama sesi perdagangan, BBCA sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp 8.475, sebelum akhirnya bergerak lebih tenang menjelang penutupan.
BMRI Memimpin Kenaikan, Naik 3,03%
Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil menjadi top gainer di antara jajaran big banks. Saham BMRI ditutup pada harga Rp 5.100, mencatat penguatan signifikan sebesar 3,03% dibandingkan dengan penutupan di akhir pekan lalu, tepatnya pada hari Jumat (21/11). Perlu dicatat, BMRI juga sempat mencicipi level tertinggi harian di Rp 5.100 sebelum mengalami sedikit koreksi.
BMRI Chart by TradingView
BBRI Naik Tipis 0,51%
Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berada di level Rp 3.980 per saham pada pukul 16.00 WIB. Harga tersebut mengalami kenaikan tipis sebesar 0,51% jika dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya.
BBNI Stagnan
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi satu-satunya saham big banks yang pergerakannya cenderung datar. Saham BBNI ditutup pada harga Rp 4.390, tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (0,00%).
