Direktur Chandra Asri Pacific (TPIA) Tambah Kepemilikan Saham, Sinyal Positif?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kabar baik datang dari internal PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Andre Khor Kah Hin, salah satu Direktur TPIA, baru saja meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan petrokimia raksasa tersebut. Langkah ini tentu menarik perhatian para investor dan pelaku pasar.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Rabu (19 November 2025), Andre terpantau membeli sebanyak 136.200 lembar saham TPIA. Transaksi pembelian ini dilakukan pada hari sebelumnya, Selasa (18 November 2025), dengan harga Rp 7.450 per saham.
Dengan harga tersebut, Andre menggelontorkan dana sebesar Rp 1,01 miliar untuk menambah koleksi sahamnya. Tujuan dari pembelian saham ini adalah untuk investasi pribadi. Status kepemilikan saham yang bersangkutan adalah langsung, dan saham yang dibeli termasuk dalam klasifikasi saham biasa.
Sebelum transaksi ini, Andre Khor Kah Hin tercatat memiliki 295.800 saham TPIA. Setelah pembelian, kepemilikan sahamnya bertambah signifikan menjadi 432.000 saham. Demikian disampaikan oleh General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri, Erri Dewi Riani, dalam keterangan resminya.
Bagaimana Dampaknya ke Harga Saham TPIA?
Sayangnya, di hari yang sama dengan pengumuman ini, Rabu (19 November 2025), saham TPIA justru mengalami koreksi. Pada penutupan perdagangan, harga saham TPIA berada di level Rp 7.200 per saham, atau melemah 4% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun demikian, penambahan kepemilikan saham oleh direksi internal seringkali dianggap sebagai sinyal positif terhadap prospek perusahaan.
Kinerja Keuangan TPIA Moncer di Kuartal III-2025
Terlepas dari fluktuasi harga saham harian, Chandra Asri Pacific (TPIA) menunjukkan kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III-2025. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi pendapatan (top line) maupun laba (bottom line).
TPIA berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi sebesar US$ 1,7 miliar pada kuartal III-2025. Angka ini sangat впечатляющий, mengingat pada periode yang sama tahun sebelumnya, kuartal III-2024, TPIA masih mengalami rugi bersih sebesar US$ 58,5 juta.
Pendapatan bersih TPIA juga mengalami lonjakan fantastis, melesat 314,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$ 5,1 miliar pada kuartal III-2025. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh kontribusi signifikan dari segmen kilang sebesar US$ 2,3 miliar.
Selain itu, segmen kimia juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan, naik 132,8% yoy menjadi US$ 2,7 miliar. Segmen infrastruktur juga tidak ketinggalan, tumbuh 33,5% yoy menjadi US$ 98,9 juta. Kinerja positif ini tentu menjadi modal penting bagi TPIA untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.





