
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembagian dividen interim kembali menjadi topik hangat di pasar modal pada bulan Oktober ini. Beberapa emiten terkemuka telah mengumumkan rencana untuk membagikan keuntungan kepada para pemegang saham dalam waktu dekat.
Berdasarkan pengumuman resmi yang telah dipublikasikan, sejumlah perusahaan terbuka yang akan membagikan dividen interim antara lain: PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC), PT Pinago Utama Tbk (PNGO), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).
James Stanley W., Research Analyst Henan Sekuritas, berpendapat bahwa dividend yield yang ditawarkan oleh emiten-emiten tersebut saat ini kurang begitu menarik, karena imbal hasilnya masih di bawah yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun. Meskipun demikian, James melihat adanya beberapa saham yang patut untuk diperhatikan lebih lanjut, seperti ASII, UNTR, dan AUTO.
Menurut James, saat ini ASII sedang melakukan kajian mendalam atau strategic review terhadap portofolio bisnisnya, yang rencananya akan diumumkan pada semester I-2026. Di sepanjang tahun 2025, ASII akan fokus pada pengembangan data center, logistik, dan sektor kesehatan. Pada bulan Juli lalu, ASII telah menandatangani CSPA untuk mengakuisisi 83,67% saham MMLP, setelah sebelumnya mengakuisisi dua gudang modern di kawasan Cikarang.
Sejumlah Emiten Siap Tebar Dividen Interim di Oktober, Cek Rekomendasi Analis
Di sektor kesehatan, ASII menargetkan investasi hingga mencapai US$1 miliar hingga tahun 2030. Perusahaan ini juga telah meningkatkan kepemilikannya di HEAL menjadi 10%. Selain itu, ASII terus berupaya untuk mendiversifikasi hasil tambang UNTR dengan meningkatkan investasi pada aset logam.
“Sejalan dengan strategi diversifikasi tersebut, ASII melalui UNTR telah mengumumkan rencana akuisisi saham di dua entitas pertambangan emas melalui anak usahanya, dengan nilai perusahaan mencapai US$ 540 juta atau sekitar Rp 8,85 triliun,” jelas James kepada Kontan, pada hari Selasa (7/10).
Dihubungi secara terpisah, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menjelaskan bahwa strategi trading yang dilakukan menjelang hari cum date sebenarnya memiliki risiko yang cukup tinggi.
Meskipun volatilitas harga saham biasanya meningkat menjelang cum date karena adanya antisipasi investor terhadap dividen, namun setelah memasuki fase ex date, harga saham cenderung mengalami koreksi. Bahkan, harga saham bisa langsung turun sebanding dengan nilai dividen yang dibagikan. Oleh karena itu, potensi capital loss tetap terbuka lebar jika tujuan utamanya adalah untuk mengejar dividen dalam jangka pendek.
“Pada dasarnya, dividen adalah bentuk penghargaan atau rezeki bagi investor yang berkomitmen untuk memegang saham dalam jangka waktu yang lebih panjang, bukan sekadar dijadikan sebagai momentum spekulatif. Maka dari itu, pendekatan yang lebih bijak adalah dengan memilih saham-saham yang memberikan dividen berdasarkan fundamental perusahaan yang kuat, valuasi yang menarik, serta prospek jangka menengah-panjang yang baik,” ujar Ekky kepada Kontan, Senin (6/10) malam.
Di antara emiten yang akan membagikan dividen interim dalam waktu dekat, Ekky menilai bahwa ASII menjadi salah satu pilihan yang paling menarik. Selain karena posisinya sebagai saham blue-chip dengan fundamental yang solid, potensi dividend yield yang ditawarkan juga cukup tinggi, biasanya berada di kisaran 7% per tahun.
Ada Blue Chip, 6 Saham Bayar Dividen Interim Oktober 2025, Cek yang Layak Beli
Dari sisi teknikal, saham ASII juga menunjukkan peluang penguatan dalam jangka pendek menuju area Rp6.000–6.150, yang didukung oleh sentimen dividen dan prospek kinerja yang diperkirakan akan membaik pada semester II.
Sementara itu, James memberikan rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal, sebagai berikut:
1. ASII
Rekomendasi: Buy on weakness
Entry: Rp 5.600-Rp 5.700
Target: Rp 5.975-Rp 6.000
Stoploss: Rp 5.400-Rp 5.425
2. AUTO
Rekomendasi: Buy
Entry: Rp 2.300-Rp 2.330
Target: Rp 2.480-Rp 2.500
Stoploss: Rp 2.230-Rp 2.240
3. UNTR
Rekomendasi: Buy on weakness
Entry: Rp 25.500-Rp 26.000
Target: Rp 27.475-Rp 27.500
Stoploss: Rp 25.025-Rp 25.050
Sebagai informasi tambahan, berikut adalah daftar 6 emiten yang siap membagikan dividen interim:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Dividen interim: Rp 2,05 triliun
Dividen per saham: Rp 567
Cum date dividen: 7 Oktober 2025
2. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)
Dividen interim: Rp 82,41 miliar
Dividen per saham: Rp 215
Cum date dividen: 7 Oktober 2025
3. PT Pinago Utama Tbk (PNGO)
Dividen interim: Rp 101,56 miliar
Dividen per saham: Rp 130
Cum date dividen: 10 Oktober 2025
4. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN)
Dividen interim: Rp 200,67 miliar
Dividen per saham: Rp 15,5
Cum date dividen: 13 Oktober
5. PT Astra International Tbk (ASII)
Dividen interim: Rp 3,96 triliun
Dividen per saham: Rp 98
Cum date dividen: 13 Oktober 2025
6. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Dividen interim: Rp 284,36 miliar
Dividen per saham: Rp 59
Cum date dividen: 14 Oktober 2025





