Emas Turun! Harga Dunia Terkoreksi Usai Reli Panjang, Saatnya Beli?

Admin

No comments

KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia mengalami pelemahan pada perdagangan hari Senin (4 Agustus 2025) karena aksi ambil untung oleh investor setelah sebelumnya mencatatkan reli yang cukup signifikan.

Sebelumnya, harga emas sempat melonjak lebih dari 2% pada hari Jumat. Lonjakan ini dipicu oleh rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan, yang kemudian meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan September.

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 1.946.000 Per Gram pada Hari Ini (4/8)

Mengutip data dari Reuters, harga emas spot mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi US$ 3.351,80 per troi ons pada pukul 00.55 GMT. Berbanding terbalik, kontrak berjangka emas AS justru mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,2% menjadi US$ 3.404,80 per troi ons.

Di sisi lain, indeks dolar AS terlihat melemah 0,5% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Kondisi ini secara relatif membuat harga emas menjadi lebih terjangkau bagi para pemegang mata uang non-dolar.

Selain itu, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun juga terpantau stabil di dekat posisi terendah dalam lima pekan terakhir.

Data ketenagakerjaan AS yang kurang menggembirakan pada bulan Juli, ditambah dengan revisi turun sebesar 258.000 lapangan kerja untuk bulan Mei dan Juni, mengindikasikan adanya potensi perlambatan di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.

OPEC+ Naikkan Produksi, Harga Minyak Tertekan: Brent ke US$ 69,27 Senin (4/8) Pagi

Situasi ini semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan segera mengambil langkah untuk memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar saat ini memperkirakan probabilitas pemangkasan suku bunga mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu 90%.

Emas, yang dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven), cenderung menguat nilainya pada saat terjadi peningkatan ketidakpastian politik dan ekonomi, terutama dalam lingkungan suku bunga yang rendah.

Namun, kepemilikan SPDR Gold Trust, sebuah exchange-traded fund (ETF) emas terbesar di dunia, tercatat mengalami penurunan sebesar 0,15% menjadi 953,08 ton pada hari Jumat. Sebelumnya, pada hari Kamis, kepemilikan ETF ini berada di angka 954,51 ton.

Permintaan Fisik Emas dan Pergerakan Logam Lain

Permintaan emas fisik di pasar-pasar utama Asia menunjukkan sedikit peningkatan selama pekan lalu. Penurunan harga emas mendorong minat beli, meskipun volatilitas harga membuat sebagian pembeli tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Simak 5 Rekomendasi Saham Hari Ini (4/8) dari Mirae Asset Sekuritas, Ada JPFA, INCO

Di pasar saham Asia, indeks saham mengikuti jejak pelemahan yang terjadi di Wall Street. Kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian AS kembali mencuat dan membebani sentimen investor.

Kondisi ini semakin memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga, yang pada gilirannya memberikan tekanan pada nilai dolar AS.

Untuk pergerakan harga logam mulia lainnya, harga perak mengalami penurunan sebesar 0,5% menjadi US$ 36,83 per troi ons, platinum melemah 0,6% menjadi US$ 1.307,25 per troi ons, dan palladium anjlok 1,6% menjadi US$ 1.189,27 per troi ons.

Tags:

Share:

Related Post