IHSG Terbang! Saham Konglomerat DCII, BREN & BBCA Jadi Pendorong Utama

Admin

No comments

Sibisnis – JAKARTA — Sejumlah saham big caps yang terafiliasi dengan konglomerat Indonesia, seperti DCII, BREN, hingga BBCA, terpantau menjadi motor penggerak utama yang menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan 11 hingga 15 Agustus 2025.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), perusahaan milik konglomerat Toto Sugiri, tampil sebagai bintang utama yang mendorong indeks komposit selama seminggu terakhir. Saham DCII melonjak tajam sebesar 28,04% dalam sepekan, memberikan kontribusi signifikan sebesar 84,92 poin terhadap pergerakan IHSG.

Di posisi kedua sebagai saham penopang IHSG adalah emiten perbankan BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham BBRI melesat 11,35% dalam sepekan, menyumbang 69,21 poin bagi kenaikan IHSG. Selanjutnya, ada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), saham dari Grup Sinarmas, yang mencatatkan penguatan sebesar 17,81% dan berkontribusi 53,67 poin terhadap IHSG.

Baca Juga: IHSG Sepekan Cetak Rekor 8.017 saat Pidato Prabowo, Kapitalisasi Pasar Rp14.247 Triliun

Selain itu, saham telekomunikasi BUMN, TLKM, turut menjadi pendorong IHSG dengan kenaikan 12,59% sepekan dan kontribusi sebesar 42,16 poin. Tidak ketinggalan, saham BREN milik Prajogo Pangestu juga masuk dalam daftar pemimpin penggerak IHSG dengan sumbangan 30,05 poin.

Posisi berikutnya ditempati oleh saham BBCA milik Hartono bersaudara, yang menguat 4,82% dalam sepekan dan berkontribusi 28,54 poin dalam mendorong IHSG. Emiten perbankan BUMN lainnya, BMRI, juga memberikan dukungan dengan tambahan 15,75 poin setelah sahamnya naik 3,85% selama seminggu.

Baca Juga: Analisis Ekonom Soal IHSG Sempat Tembus 8.000 Jelang Pidato RAPBN 2026 Prabowo

Selanjutnya, saham MLPT milik Grup Lippo berada di urutan ke-8 dengan lonjakan signifikan sebesar 63,95% sepekan, memberikan kontribusi 12,10 poin bagi IHSG. Di urutan ke-9 dan ke-10, terdapat saham BBNI dan TPIA yang masing-masing menguat 7,37% dan 4,25% sepekan, dengan kontribusi terhadap indeks komposit sebesar 10,68 poin dan 8,44 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan:

Baca Juga: BEI Catat Investor Saham di Pasar Modal RI Tembus 7,49 Juta per Agustus 2025

  1. DCII: (84,92 Poin)
  2. BBRI: (69,21 Poin)
  3. DSSA: (53,67 Poin)
  4. TLKM: (42,16 Poin)
  5. BREN: (30,32 Poin)
  6. BBCA: (28,54 Poin)
  7. BMRI: (15,75 Poin)
  8. MLPT: (12,10 Poin)
  9. BBNI: (10,68 Poin)
  10. TPIA: (8,44 Poin)

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Pekan Ini

Seiring dengan reli saham-saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau, menguat 4,84% ke level 7.898,37 sepanjang perdagangan pekan ini, dari tanggal 11 hingga 15 Agustus 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp14.247 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa IHSG selama sepekan ditutup dengan penguatan sebesar 4,84% pada posisi 7.898,37, meningkat dari 7.533,38 pada pekan sebelumnya.

Indeks komposit juga berhasil mencetak sejarah baru dengan menyentuh rekor *all time high* (ATH) pada perdagangan intraday di level 8.017,06, sebelum akhirnya ditutup di level 7.898,37.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 5,11%, mencapai Rp14.247 triliun, dibandingkan dengan Rp13.555 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga menunjukkan peningkatan sebesar 19,55%, menjadi 35,88 miliar lembar dari 30,01 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Bahkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan tertinggi pada perdagangan pekan ini.

“Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yaitu sebesar 24,86% menjadi Rp21,32 triliun dari Rp17,07 triliun pada pekan sebelumnya,” jelas Kautsar, dikutip pada Sabtu (16/8/2025).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga mencatatkan peningkatan sebesar 5,87%, menjadi 2,08 juta kali transaksi dari 1,96 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup perdagangan pekan ini pada Jumat (15/8/2025), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,31 triliun. Namun, sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp55,18 triliun.

Share:

Related Post