IHSG Terkoreksi Kamis: SCMA, AMRT, ANTM Jadi Pemberat LQ45

Admin

No comments

Sibisnis – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Kamis, 4 September 2025, dengan penurunan sebesar 18,51 poin atau 0,23% ke level 7.867,34. Pergerakan pasar saham hari ini diwarnai oleh dinamika antara sektor-sektor yang berbeda.

Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung negatif dengan lebih banyak saham yang mengalami penurunan. Tercatat 398 saham melemah, berbanding 260 saham yang berhasil menguat, sementara 147 saham lainnya stagnan.

Dari sebelas indeks sektoral yang ada, hanya dua yang mampu bertahan di zona hijau, menunjukkan ketahanan di tengah tekanan pasar. Sektor barang konsumen non-primer menjadi bintang dengan kenaikan signifikan sebesar 3,61%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik tipis 0,09%.

Sebaliknya, sebagian besar sektor lainnya harus rela parkir di zona merah, memperdalam pelemahan IHSG. Sektor barang baku mencatatkan penurunan terdalam sebesar 1,12%, disusul sektor properti yang turun 0,80%, dan sektor energi yang terkoreksi 0,67%.

Aktivitas perdagangan hari ini cukup ramai dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 39,08 miliar lembar, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 13,81 triliun.

Lalu, bagaimana dengan pergerakan saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45? Berikut adalah daftar saham dengan kenaikan (top gainers) dan penurunan (top losers) terbesar pada hari ini:

Top Gainers LQ45:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memimpin penguatan dengan kenaikan 4,76%.
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyusul dengan kenaikan 2,75%.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kenaikan sebesar 2,03%.

Top Losers LQ45:

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengalami penurunan terdalam sebesar 3,01%.
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terkoreksi 2,80%.
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup melemah 2,59%.

Tags:

Share:

Related Post