Sibisnis – Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat merespons insiden anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat. Sebuah tim audit independen telah dibentuk untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyebab kejadian tersebut. Audit ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pemulihan jalur, tetapi juga meninjau sistem pengawasan operasional yang mungkin menjadi faktor pemicu anjloknya kereta.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan jalur kereta yang terdampak dapat segera beroperasi kembali secara optimal, aman, dan andal. “Pemerintah akan memperkuat sistem deteksi dini dan meningkatkan standar pemeliharaan prasarana perkeretaapian,” ujar Dudy dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 3 Agustus 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden anjloknya kereta di Subang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dampaknya cukup signifikan, memaksa PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta (KAI Daop 6 Yogyakarta) untuk membatalkan perjalanan lima kereta api yang berangkat dari wilayah kerjanya pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kabar baiknya, pada Minggu, 3 Agustus 2025, kondisi operasional dilaporkan sudah berangsur normal, dengan perjalanan kereta api kembali sesuai jadwal yang ditetapkan.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, tim teknis di lapangan bekerja keras selama lebih dari 16 jam untuk memperbaiki jalur kereta yang terdampak. “Atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi. Ini bukti nyata bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas kami,” kata Dudy, menggarisbawahi pentingnya respon cepat dan efisien dalam menangani situasi darurat.
Menhub Dudy juga menekankan bahwa insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai pentingnya peningkatan sistem perkeretaapian nasional secara proaktif dan berkelanjutan. Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi budaya yang tertanam dalam setiap aspek penyelenggaraan transportasi di Indonesia.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa normalisasi operasional kereta api terus diupayakan oleh tim gabungan. Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, lokasi kejadian di Pegaden Baru sudah dapat dilalui oleh kereta api, dengan KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan menjadi kereta pertama yang melintas pada pukul 10.57 WIB.
“Pagi ini KA keberangkatan awal dari Daop 6 sudah berangkat tepat sesuai jadwal,” ungkap Feni kepada wartawan, Minggu, 3 Agustus 2025. Hal ini menunjukkan komitmen KAI untuk meminimalkan dampak insiden terhadap perjalanan penumpang.
Adapun sejumlah KA yang berangkat tepat sesuai jadwal dari Daop 6 Yogyakarta pada Sabtu, 2 Agustus 2025, berdasarkan update pukul 17.00 WIB, di antaranya KA 187 Joglosemarkerto yang berangkat dari Solobalapan pukul 05.10 WIB, KA 193 Joglosemarkerto dari Solobalapan pukul 06.10 WIB, dan KA 84 Sancaka yang berangkat dari Yogyakarta pukul 06.45 WIB.
Selain itu, ada KA 278 Sri Tanjung yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 07.00 WIB, KA 77 Lodaya yang berangkat dari Solobalapan pukul 07.20 WIB, KA 82 Sancaka yang berangkat dari Yogyakarta pukul 11.30 WIB, dan KA 86 Sancaka yang berangkat tepat sesuai jadwal dari Yogyakarta pukul 17.00 WIB.
Feni menambahkan bahwa KAI Daop 6 akan terus berupaya agar seluruh perjalanan kereta api dapat kembali berjalan normal, baik keberangkatan maupun kedatangan, demi kenyamanan seluruh penumpang. “KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kesabaran para penumpang selama proses penanganan dan pemulihan operasional berlangsung. KAI berkomitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan,” tegasnya.
Berikut daftar KA keberangkatan awal dari Daop 6 pada Minggu, 3 Agustus 2025:
1. KA 187 Joglosemarkerto, keberangkatan dari Solo Balapan tepat pukul 05.10 WIB.
2. KA 193 Joglosemarkerto, keberangkatan dari Solo Balapan tepat pukul 05.40 WIB.
3. KA 84 Sancaka, keberangkatan tepat dari Yogyakarta pukul 06.45 WIB.
4. KA 109 Fajar Utama YK, keberangkatan tepat dari Yogyakarta pukul 07.00 WIB.
5. KA 278 Sri Tanjung, keberangkatan tepat dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB.
6. KA 77 Lodaya, keberangkatan tepat dari Solo Balapan pukul 07.20 WIB.
Septia Ryanthie dari Solo, berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Argo Bromo Anggrek Anjlok, 9 Kereta Surabaya-Jakarta Dibatalkan
