Sibisnis JAKARTA. Kabar terbaru dari pasar modal datang dari PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Husen Sutakaria, salah satu Komisaris di emiten rumah sakit ini, baru saja meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan. Langkah ini tentu menjadi sinyal positif bagi para investor dan pengamat pasar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin, 6 Oktober 2025, Husen Sutakaria terpantau memborong sebanyak 6.732.095 (atau sekitar 6,73 juta) lembar saham HEAL. Transaksi pembelian ini dilakukan dengan harga Rp 1.840 per saham. Dengan demikian, total dana yang digelontorkan oleh Husen untuk aksi korporasi ini mencapai Rp 12,38 miliar.
Direktur HEAL, Yulisar Khiat, menjelaskan bahwa pembelian saham ini bertujuan untuk investasi pribadi dan menegaskan status kepemilikan saham secara langsung. Transaksi penting ini sendiri telah berlangsung pada tanggal 29 September 2025 lalu.
Astra (ASII) Tambah Kepemilikan, Prospek Medikaloka Hermina (HEAL) Menawan
Lebih lanjut, Yulisar memaparkan perubahan kepemilikan saham setelah transaksi ini. “Sebelum transaksi, jumlah saham yang dimiliki Husen Sutakaria mencapai 372,51 juta lembar atau setara dengan 2,42% kepemilikan. Setelah transaksi, jumlah sahamnya meningkat menjadi 379,24 juta lembar atau 2,47%. Persentase saham yang ditransaksikan adalah 0,044%,” jelas Yulisar dalam keterbukaan informasi tersebut.
Menarik untuk dicermati, pergerakan saham HEAL pada Senin (6/10/2025) pukul 09.40 WIB menunjukkan harga berada di level Rp 1.615 per saham. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,71% dibandingkan dengan posisi pembukaan. Secara year-to-date (tahun berjalan), saham HEAL tercatat melemah sebesar 0,92%.
Grup Astra Borong 1,47 Miliar Saham HEAL, ASII Kini Jadi Investor Terbesar RS Hermina
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya juga diberitakan bahwa emiten rumah sakit ini sedang dalam proses penambahan dua rumah sakit baru yang berlokasi di Bali dan Salatiga. Kedua rumah sakit yang direncanakan beroperasi pada November mendatang ini, merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas masing-masing 100 tempat tidur. Investasi yang digelontorkan untuk masing-masing rumah sakit mencapai Rp 200 miliar. Ekspansi ini semakin memperkuat posisi Medikaloka Hermina sebagai salah satu pemain utama di industri layanan kesehatan.