PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan penempatan dana dari Kementerian Keuangan. Hingga akhir September 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan 63% dari total dana Rp 55 triliun yang dipercayakan. Fokus utama penyaluran ini adalah sektor-sektor strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian, termasuk industri padat karya berorientasi ekspor yang menciptakan lapangan kerja luas di berbagai daerah.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga memberikan perhatian khusus kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan finansial ini diharapkan mampu mendorong jutaan pelaku UMKM untuk berkembang, meningkatkan skala bisnis mereka, dan menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan yang tangguh. Realisasi penyaluran kredit kepada UMKM dari dana pemerintah ini telah mencapai Rp 34,5 triliun.
Menurut Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting bagi Bank Mandiri untuk memperluas fungsi intermediasinya. Pihaknya optimis dapat menyerap 100% dana penempatan ini pada akhir tahun 2023.
“Prioritas kami adalah sektor dan industri padat karya serta UMKM, yang telah terbukti menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” jelas Novita pada Senin (6/10).
Selain sektor-sektor tersebut, pembiayaan juga dialokasikan ke sektor strategis lainnya, seperti perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri. Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat industri nasional berbasis nilai tambah domestik.
“Dengan tambahan penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp 55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid, sehingga mampu mengakselerasi sektor-sektor prioritas. Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk memperluas inklusi keuangan sekaligus mempererat sinergi dengan program pemerintah,” terang Novita.
Bank Mandiri berkomitmen untuk memastikan bahwa pembiayaan tersalurkan tepat sasaran, melalui akselerasi, sinergi, dan komitmen yang berkelanjutan. “Kami meyakini langkah ini menjadi bukti nyata peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan yang tidak hanya mendukung korporasi besar, tetapi juga memberdayakan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi utama pertumbuhan nasional,” tegasnya.