Latest Post

View All

Saham Bank Murah? Investor Pesimis! Peluang atau Jebakan?

Admin

Sibisnis - JAKARTA. Harga saham big banks sudah terbilang murah, menyusul koreksi harga yang kepanjangan. Buktinya, rasio PER maupun PBV dari saham-saham bank jumbo ini sudah jauh di bawah historisnya. Sebut saja, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang hingga Jumat (3/10) mencatatkan PER senilai 15.93 kali dan PBV di senilai 3.55 kali. Sebagai perbandingan, pada periode 2 Oktober 2024, PER BBCA mampu sebesar 24.08 kali dan PBV sebesar 5.38...

ASII Bagi Dividen Interim Rp 3,96 Triliun: Jadwal & Cara Mendapatkannya!

Admin

Sibisnis - JAKARTA. Emiten raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp 3,96 triliun. Tiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 98 per saham. Melansir keterbukaan informasi di BEI, Corporate Secretary ASII Gita Tiffany Boer mengatakan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025 sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan...

UNTR Suntik Modal Anak Usaha Rp 285 Miliar: Ekspansi Bisnis?

Admin

Sibisnis - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkuat struktur permodalan anak usahanya di sektor energi melalui transaksi peningkatan kepemilikan saham di PT Supreme Energy Sriwijaya (SES). Mengacu keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (3/10/2025), SES, anak usaha yang 80,16% sahamnya dimiliki UNTR secara tidak langsung melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menambah modal ditempatkan dan disetor dengan...

Kemenkeu Sikat Rokok Ilegal di Jalur Hijau, Ada Apa?

Admin

Sibisnis, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemeriksaan acak terhadap jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor. “Desainnya tidak mengganggu kelancaran barang-barang di...

Stablecoin US$300 Miliar: Bahan Bakar Reli Kripto? Cek Faktanya!

Admin

Sibisnis - Kapitalisasi pasar stablecoin global menembus rekor baru sebesar US$300 miliar atau setara sekitar Rp 4.800 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS). Lonjakan ini dinilai menjadi sinyal kuat masuknya arus likuiditas segar ke pasar aset digital, sekaligus dapat menjadi “bahan bakar roket” bagi reli harga kripto di kuartal IV-2025. Menurut laporan Cointelegraph pada Sabtu (4/10/2025), total pasokan stablecoin global tumbuh 46,8%...