Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya sains dan teknologi sebagai pilar utama pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Beliau juga menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan forum sains dan teknologi bertaraf global.
“Forum ini menjadi wadah krusial untuk menyelaraskan visi antara ekosistem riset dan dunia usaha, dengan tujuan akhir menghasilkan inovasi yang berdampak nyata,” ungkap Prabowo dalam acara yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesa, Institut Teknologi Bandung, Kamis (7/8).
Prabowo meyakini bahwa forum yang dihadiri oleh lebih dari 2.200 peserta ini merupakan platform strategis untuk mempertemukan para pemangku kepentingan, mulai dari peneliti hingga pelaku bisnis. Kolaborasi ini diharapkan dapat memicu lahirnya inovasi transformatif yang secara langsung berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Meutya Hafid, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat pengembangan talenta digital nasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembukaan enam program studi (prodi) baru di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) ‘MMTC’ Yogyakarta, yang saat ini tengah memasuki tahap penyusunan kurikulum.
“STMM akan meluncurkan enam prodi baru yang berfokus pada bidang digital. Saat ini, kami sedang intensif menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri,” jelas Meutya.
Selain itu, Kemkominfo juga berencana memperluas jangkauan pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam era transformasi digital.
“Kami ingin memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pesatnya perkembangan digital,” tegasnya.
Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, menambahkan bahwa investasi dalam pengembangan talenta digital merupakan kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kita membutuhkan talenta-talenta digital yang unggul untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Baca juga:
- Pemprov DKI Buka Lowongan untuk 1.000 Petugas Damkar, Apa Saja Syaratnya?
- Pemkot Semarang Rencana Bangun LRT, Butuh Investasi Hampir Rp 15 Triliun
- 7 Emiten Bersiap IPO di Semester II 2025, BEI: Ada 3 Perusahaan Beraset Jumbo
