Sibisnis JAKARTA. Setelah mengalami koreksi sebesar 0,67% dan berakhir di level 7.890 pada perdagangan Kamis (21/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki potensi penguatan pada perdagangan Jumat (22/8/2025).
Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, mengamati bahwa kenaikan IHSG sebelumnya diiringi dengan tekanan jual. Analisis teknikalnya menunjukkan bahwa IHSG saat ini berada dalam fase wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.
“Artinya, IHSG masih memiliki ruang untuk menguat dan menguji level 8.025-8.102. Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek ke rentang 7.815-7.831,” jelas Herditya dalam risetnya, Jumat (22/8/2025). Proyeksi ini memberikan gambaran penting bagi para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi.
Dengan analisis tersebut, Herditya memperkirakan level support IHSG berada di 7.800 dan 7.680. Sementara itu, level resisten yang perlu diperhatikan berada di 8.008 dan 8.103. Level-level ini dapat menjadi acuan bagi investor dalam menentukan strategi trading.
Untuk hari Jumat (22/8/2025), MNC Sekuritas merekomendasikan lima saham pilihan yang berpotensi memberikan keuntungan:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 1.260-Rp 1.280
Target harga: Rp 1.355, Rp 1.420
Stoploss: di bawah Rp 1.245
2. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Rekomendasi: buy on weakness pada rentang harga Rp 15.750-Rp 15.875
Target harga: Rp 16.575, Rp 17.125
Stoploss: di bawah Rp 15.675
3. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 286-Rp 294
Target harga: Rp 306, Rp 314
Stoploss: di bawah Rp 282
4. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
Rekomendasi: sell on strength pada rentang harga Rp 410-Rp 414