JAKARTA, Sibisnis – Rupiah menunjukkan performa yang solid di pasar spot, berhasil mempertahankan penguatannya hingga penutupan perdagangan hari ini, Senin (9 September). Mata uang Garuda ini ditutup pada level Rp 16.310 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja positif ini mencerminkan penguatan sebesar 0,74% dibandingkan dengan penutupan pada hari Jumat (5 September) yang berada di level Rp 16.433 per dolar AS. Secara umum, pergerakan rupiah ini sejalan dengan tren positif yang terlihat pada mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Pada pukul 15.00 WIB, baht Thailand memimpin penguatan mata uang di Asia dengan kenaikan signifikan sebesar 0,77%.
Selain baht, dolar Taiwan juga mencatatkan kinerja yang baik dengan kenaikan sebesar 0,39%, diikuti oleh peso Filipina yang menguat 0,38%. Ringgit Malaysia juga turut menguat sebesar 0,27%.
Rupiah Menguat ke Rp 16.364 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (8/9), Terkuat di Asia
Mata uang lainnya di kawasan Asia juga menunjukkan tren positif, dengan dolar Singapura naik 0,18% dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,05%. Yuan China juga mencatatkan penguatan, meskipun sangat tipis, yaitu sebesar 0,003%.
Namun, tidak semua mata uang Asia bernasib sama. Won Korea Selatan mengalami pelemahan terdalam, turun sebesar 0,07%.
Sementara itu, yen Jepang juga terlihat melemah tipis sebesar 0,05% terhadap the greenback pada penutupan sore ini.
