Sibisnis, JAKARTA – Rupiah menunjukkan ketangguhannya di pasar spot pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (9/10/2025), dengan berhasil rebound dan mencapai level Rp 16.568 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan ini membawa rupiah naik tipis 0,03% dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya yang berada di angka Rp 16.573 per dolar AS. Sebuah sinyal positif di tengah fluktuasi mata uang global.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau beragam hingga pukul 15.00 WIB. Dolar Taiwan memimpin penguatan di antara mata uang Asia lainnya, melonjak signifikan sebesar 0,15%.
Rupiah Spot Menguat 0,21% ke Rp 16.538 per Dolar AS pada Kamis (9/10/2025) Siang
Selain dolar Taiwan, won Korea Selatan juga mencatat kenaikan sebesar 0,14%, diikuti oleh dolar Hongkong yang naik tipis 0,02%. Rupee India turut menguat, meski hanya sebesar 0,004%.
Di sisi lain, peso Filipina mengalami pelemahan terdalam di Asia, terkoreksi tajam sebesar 0,54%. Baht Thailand juga tertekan, turun sebesar 0,35%.
Yen Jepang turut mengalami koreksi sebesar 0,24%, sementara yuan China tergelincir 0,09%. Dolar Singapura juga menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, sebesar 0,98%.
Ringgit Malaysia terpantau melemah tipis terhadap the greenback pada sore hari ini, dengan penurunan sebesar 0,04%. Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar valuta asing yang terus berubah.
