Sibisnis, JAKARTA – Rupiah menunjukkan taringnya di pasar spot dan berhasil mempertahankan penguatannya hingga penutupan perdagangan hari ini, Senin (1/9). Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.419 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja impresif ini menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, melesat 0,49% dibandingkan penutupan Jumat (29/8) yang berada di level Rp 16.500 per dolar AS.
Bagaimana perbandingan rupiah dengan mata uang regional lainnya? Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia menunjukkan variasi yang menarik. Baht Thailand membuntuti rupiah dengan kenaikan sebesar 0,15%.
Selanjutnya, dolar Singapura menguat 0,06% dan dolar Hong Kong mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,04% terhadap the greenback.
Rupiah Menguat Hari Ini (1/9): Simak Proyeksi Hingga Akhir Kuartal III-2025
Di sisi lain, won Korea Selatan justru menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia, terperosok 0,23%. Ringgit Malaysia juga mengalami koreksi sebesar 0,2%.
Senada dengan won dan ringgit, dolar Taiwan juga mengalami penurunan sebesar 0,19%. Peso Filipina ditutup tertekan 0,13% dan rupee India terdepresiasi 0,06%.
Yuan China turut melemah tipis 0,03%, sementara yen Jepang mencatatkan pelemahan paling minimal, hanya 0,007% pada penutupan sore ini.