Saham MSCI Agustus 2025: Daftar Lengkap & Rekomendasi Beli!

Admin

No comments

Sibisnis – JAKARTA. Sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja menghiasi indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Pertanyaannya, di antara saham-saham ini, mana yang paling menjanjikan untuk dibeli?

MSCI, sebagai lembaga penyedia indeks pasar saham global, memiliki pengaruh yang sangat signifikan di dunia investasi. Indeks yang mereka susun menjadi acuan (benchmark) penting bagi banyak institusi keuangan besar dalam merancang portofolio investasi mereka.

Oleh karena itu, masuknya sebuah saham ke dalam indeks MSCI seringkali memicu lonjakan permintaan. Hal ini disebabkan oleh mekanisme pembelian otomatis oleh manajer dana yang menjadikan indeks MSCI sebagai tolok ukur investasi mereka.

Klik info.gtk.dikdasmen.go.id, Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Insentif Rp 2,1 Juta

Namun, untuk dapat masuk ke dalam jajaran indeks bergengsi ini, sebuah saham harus memenuhi serangkaian persyaratan yang ketat. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Likuiditas Memadai: Saham harus aktif diperdagangkan dengan volume transaksi yang memenuhi standar tertentu.
  • Kapitalisasi Pasar yang Disesuaikan dengan Free Float (FFMC): Semakin besar FFMC suatu saham, semakin besar pula peluangnya untuk masuk ke dalam indeks.
  • Struktur Kepemilikan Saham yang Tersebar: Saham dengan kepemilikan yang terlalu terkonsentrasi seringkali tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam indeks.

MSCI secara resmi mengumumkan hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode Agustus 2025 pada hari Kamis, 7 Agustus. Perubahan ini akan mulai berlaku setelah penutupan perdagangan pada tanggal 26 Agustus 2025 dan efektif sepenuhnya mulai tanggal 27 Agustus 2025.

Dalam rebalancing kali ini, dua saham dari Indonesia berhasil menembus MSCI Global Standard Indexes, yaitu:

  • PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Di sisi lain, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) harus rela terdepak dari indeks utama dan beralih ke kategori MSCI Small Cap Indexes.

Tonton: Ini 3 Kejanggalan Laporan BPS Soal Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12% Menurut Ekonom

Perubahan MSCI Small Cap Indexes

Sementara itu, pada indeks MSCI Small Cap, terjadi beberapa perubahan komposisi saham sebagai berikut:

  • Penambahan: AADI, ADRO, KPIG, PTRO, RATU, TAPG
  • Penghapusan: MBMA, PNLF

 

Rekomendasi Saham

Menurut Muhammad Wafi, seorang analis dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, secara teknikal, harga saham CUAN mengalami pelemahan sebesar 3,59% secara harian ke level Rp 1.475 pada hari Kamis, 7 Agustus 2025. Wafi berpendapat bahwa jika saham CUAN mampu breakout di level Rp 1.580, maka ada peluang untuk kembali ke tren bullish. Namun, ia mengingatkan untuk waspada jika breakout gagal terjadi, karena hal ini bisa mengindikasikan fase bearish.

Wafi merekomendasikan strategi buy on breakout untuk saham CUAN. “Dengan support di Rp 1.300 dan resistance di Rp 1.700,” jelas Wafi.

Tonton: Emas Tetap Semarak Kendati Mulai Kena Pajak

Tags:

Share:

Related Post