Starbucks PHK 900 Karyawan & Tutup Gerai: Ini Penyebabnya!

Admin

No comments

Raksasa kedai kopi dunia, Starbucks, baru-baru ini mengumumkan langkah strategis yang signifikan, mencakup pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan di divisi non-retail serta penutupan sejumlah lowongan pekerjaan. Keputusan berat ini, yang ditegaskan langsung oleh Chairman dan Chief Executive Officer Starbucks, Brian Niccol, pada Kamis, 25 September 2025, disebutnya tidak diambil dengan enteng, mengingat dampaknya terhadap para mitra dan keluarga mereka.

Niccol menyatakan bahwa pemberitahuan resmi mengenai PHK karyawan terdampak akan disampaikan pada Jumat pagi, 26 September 2025. Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, Starbucks berkomitmen untuk memberikan pesangon yang layak bagi seluruh karyawan yang terkena dampak kebijakan ini, memastikan transisi yang lebih baik bagi mereka.

Selain restrukturisasi karyawan, Starbucks juga mengambil langkah untuk menutup sejumlah gerai kopi yang dinilai gagal memenuhi kepuasan pelanggan atau tidak mencapai target finansial yang telah ditetapkan. Niccol menjelaskan bahwa kebijakan buka-tutup gerai merupakan praktik yang lazim setiap tahunnya, tidak hanya karena kinerja keuangan, tetapi juga sering kali disebabkan oleh berakhirnya masa sewa lokasi.

Pekan ini, pihak perusahaan akan mulai menghubungi gerai-gerai yang akan ditutup. Starbucks menawarkan opsi pemindahan ke lokasi terdekat yang masih memungkinkan bagi para mitra yang terdampak. Bagi mereka yang tidak dapat dipindahkan, perusahaan akan memberikan uang pesangon sebagai bentuk dukungan. Diperkirakan, penutupan gerai ini akan menyebabkan penurunan sekitar satu persen dari total jumlah gerai Starbucks yang beroperasi di Amerika Utara pada tahun 2025.

Kedua keputusan penting ini – mulai dari pemangkasan karyawan hingga penutupan gerai – merupakan bagian integral dari strategi pemulihan “Back to Starbucks” yang dicanangkan perusahaan. Niccol meyakini bahwa langkah-langkah ini sangat krusial dan diperlukan untuk membangun kembali fondasi Starbucks yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.

Terlepas dari tantangan yang ada, Niccol melaporkan bahwa sepanjang tahun ini, Starbucks memiliki hampir 18.300 gerai yang beroperasi di Amerika Serikat dan Kanada. Perusahaan juga menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi pada tahun depan dengan rencana menambah jumlah gerai kopi. Tidak hanya itu, Starbucks bertekad untuk memperbaiki lebih dari seribu gerai yang sudah ada selama satu tahun ke depan, menegaskan visi jangka panjangnya untuk pertumbuhan dan kualitas.

Pilihan Editor: Strategi Pengusaha Kopi Atasi Kelangkaan Bahan Baku

Tags:

Share:

Related Post