
Panik! Investor Asing Kabur Rp9,76 Triliun dari SBN dan Saham
Modal asing sebesar Rp9,76 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia pada 29 September-2 Oktober 2025, dengan penjualan besar di SBN dan saham.
Modal asing sebesar Rp9,76 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia pada 29 September-2 Oktober 2025, dengan penjualan besar di SBN dan saham.
BI mengajak pelaku usaha yang bergerak di bidang ekspor impor di Jawa Timur untuk bertransaksi menggunakan metode pembayaran Local Currency Transaction (LCT).
Pemprov Sumbar dan BI berkolaborasi stabilkan harga cabai merah dengan pasar murah, akibat penurunan produksi lokal dan pasokan luar berkurang.
Bank Indonesia dan OJK meluncurkan strategi baru untuk memperkuat pasar keuangan RI melalui perjanjian derivatif antarbank dan matchmaking OIS, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Modal asing keluar bersih Rp2,71 triliun dari pasar keuangan RI pada 22-25 Sep 2025, meski saham diburu dengan masuk bersih Rp4,51 triliun. Risiko investasi meningkat.
Politisi Golkar kritik rencana pemerintah tarik dolar WNI dari luar negeri. Rencana ini masih digodok, BI belum beri respons jelas.
Investor asing tercatat menarik dana Rp8,12 triliun pada 15—18 September 2025.
Bank Jago (ARTO) fokus pada profitabilitas meski BI Rate turun jadi 4,75%. Mereka menilai NIM bukan satu-satunya indikator kinerja, dan tetap menjaga pertumbuhan serta profitabilitas.
The Fed dan BI pangkas suku bunga, saham properti dan keuangan melemah, IHSG naik 0,27% didukung saham grup Barito. Risiko aksi jual tetap ada.