
The Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga, Inflasi AS Jadi Sorotan!
The Fed diperkirakan memangkas suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah, meski inflasi masih menjadi kekhawatiran utama.

The Fed diperkirakan memangkas suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah, meski inflasi masih menjadi kekhawatiran utama.

Bank Indonesia diprediksi memangkas BI Rate 25 bps jadi 4,50% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meski ada tekanan inflasi dan nilai tukar.

The Fed siap memangkas suku bunga 25 basis poin akhir Oktober 2025 untuk menstabilkan pasar tenaga kerja AS yang melemah, meski inflasi terkendali.

Harga emas naik tipis karena klaim pengangguran AS turun. Investor menanti data inflasi yang dapat memengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.

Stephen Miran, sekutu Trump di The Fed, desak pemangkasan suku bunga lebih tajam untuk cegah keruntuhan pasar tenaga kerja, meski ada kekhawatiran inflasi.

Investor asing tercatat menarik dana Rp8,12 triliun pada 15—18 September 2025.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan tidak ada dukungan untuk pemangkasan suku bunga 0,5%, memilih penurunan moderat 0,25% untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Dolar AS melemah setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%, sementara euro dan yen menguat. Pemangkasan ini bertujuan menjaga pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi.

Wall Street melemah jelang pengumuman The Fed soal suku bunga. Dow Jones turun 0,27%, S&P 500 turun 0,13%, dan Nasdaq turun 0,07% pada 16/9/2025.