
IHSG 2025: Target Baru di Tengah Tekanan Jual Asing?
Analis optimistis IHSG capai 8.400-8.600 di akhir 2025 Sibisnis sell asing Rp47,31 triliun. Tantangan global dan domestik masih jadi perhatian.

Analis optimistis IHSG capai 8.400-8.600 di akhir 2025 Sibisnis sell asing Rp47,31 triliun. Tantangan global dan domestik masih jadi perhatian.

IHSG fluktuatif menanti keputusan BI Rate, saham bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menguat. Investor menunggu penurunan BI Rate jadi 4,5%.

IHSG diproyeksi rebound pada 16/10/2025, fokus pada saham EMTK, TLKM, dan ACES. IHSG masih di atas level 8.000, meski koreksi berlanjut.

IHSG mencetak rekor baru meski ada shutdown AS. Dampak positif terlihat dari apresiasi rupiah dan aliran modal asing. Namun, ketidakpastian bisa memicu risiko.

Pasar saham Indonesia mulai mencatatkan arus masuk dana asing di tengah kinerja kinclong indeks harga saham gabungan (IHSG).

Sejumlah saham perbankan seperti BBCA hingga BMRI berpeluang mendapat angin segar dari penurunan suku bunga The Fed kendati pasar dibayangi September Effect.

IHSG berpotensi menggapai level 7.900 pada akhir 2025 didorong oleh meredanya ketidakpastian global, laporan keuangan bigcaps yang moncer, dan IPO mercusuar.

Presiden Trump pertimbangkan menggugat Gubernur The Fed terkait renovasi gedung, di tengah serangkaian kritik terkait kebijakan suku bunga.

Pasar saham AS menguat dan yield obligasi turun usai data inflasi Juli 2025 dirilis.