The Fed: Suku Bunga Tak Akan Dipangkas Drastis, Ini Kata Bos!

Admin

No comments

JAKARTA – Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, menegaskan bahwa mayoritas pembuat kebijakan The Fed tidak mendukung pemangkasan suku bunga acuan sebesar 0,5% pada pertemuan minggu ini. Keputusan yang diambil adalah penurunan yang lebih moderat, yaitu 0,25%, sehingga suku bunga berada di kisaran 4,00%–4,25%.

“Tidak ada dukungan mayoritas sama sekali untuk pemangkasan 50 basis poin hari ini,” ungkap Powell seperti dikutip dari Reuters, Kamis (18/9/2025), menandakan kehati-hatian bank sentral AS dalam merespons dinamika ekonomi terkini.

Powell menjelaskan bahwa pemangkasan agresif biasanya hanya diterapkan ketika kondisi ekonomi sangat mendesak atau jika kebijakan sebelumnya dianggap jauh dari optimal. Dalam konteks saat ini, penurunan 0,25% dianggap sebagai langkah yang lebih terukur.

Keputusan ini, lanjut Powell, telah mempertimbangkan dengan matang risiko terhadap dua mandat utama The Fed: menjaga stabilitas inflasi dan mendorong pencapaian lapangan kerja maksimum. Data terbaru memang mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan tekanan inflasi yang masih menjadi perhatian serius.

Penurunan suku bunga secara bertahap, menurut Powell, adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. “Lima tahun terakhir, kita pernah mengambil kebijakan pemangkasan atau penaikan suku bunga secara tajam, namun itu terjadi di saat penyesuaian kebijakan moneter sangat diperlukan. Untuk kali ini, pemangkasan moderat menjadi respons yang proporsional,” paparnya.

Meskipun demikian, terdapat perbedaan pendapat. Hanya satu anggota FOMC, Stephen Miran yang baru diangkat sebagai gubernur, yang memilih opsi pemotongan lebih agresif sebesar 0,5%, namun usulan tersebut tidak mendapatkan dukungan mayoritas.

Keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa kebijakan moneter The Fed masih berorientasi pada pendekatan yang hati-hati, terutama di tengah kondisi pasar kerja yang menunjukkan pelemahan dan adanya tekanan politis dari Gedung Putih. Dengan demikian, The Fed memilih jalur moderat dalam upaya menyeimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi perekonomian AS.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Euro dan Yen Menguat

Baca Juga: The Fed Turunkan Suku Bunga 0,25%, Prioritaskan Pasar Tenaga Kerja

Share:

Related Post