Indeks saham utama Amerika Serikat (AS), atau yang lebih dikenal dengan Wall Street, ditutup dengan catatan beragam pada perdagangan Jumat (15/8). Meskipun demikian, Dow Jones Industrial Average berhasil mencetak rekor tertinggi baru, didorong oleh lonjakan saham UnitedHealth setelah Berkshire Hathaway meningkatkan kepemilikannya.
Secara rinci, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik tipis 34,86 poin, atau 0,08 persen, mencapai 44.946,12. Sementara itu, S&P 500 (.SPX) mengalami penurunan sebesar 18,74 poin, atau 0,29 persen, menjadi 6.449,80. Nasdaq Composite (.IXIC) juga ikut melemah, kehilangan 87,69 poin, atau 0,40 persen, dan berakhir di 21.622,98.
Kinerja impresif UnitedHealth Group (UNH.N) menjadi sorotan utama. Saham perusahaan ini melonjak hampir 12 persen, mencatatkan kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020. Pemicunya adalah pengungkapan investasi baru dari perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway (BRKa.N), di perusahaan asuransi kesehatan tersebut.
Sebelumnya, peningkatan biaya di sektor perawatan kesehatan dan penurunan sekitar 40 persen pada saham UnitedHealth tahun ini telah menjadi pemberat bagi Dow Jones (DJI), membuatnya tertinggal dari indeks lain di Wall Street dalam upaya mencapai rekor tertinggi. Indeks tertimbang harga ini terakhir kali mencetak rekor tertinggi pada 4 Desember. Namun, angin segar dari Berkshire Hathaway mengubah arah pergerakan saham UnitedHealth secara signifikan.
Secara sektoral, sektor perawatan kesehatan (SPXHC) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,65 persen. Secara keseluruhan, Wall Street mencatatkan kenaikan mingguan kedua di bulan Agustus, didorong oleh harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memulai kembali siklus pelonggaran kebijakan moneter dengan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan.
Bank sentral AS tersebut terakhir kali menurunkan suku bunga pada Desember 2024 lalu dan menyatakan bahwa tarif AS dapat menambah tekanan harga. Namun, hingga saat ini, pasar tenaga kerja dan inflasi belum menunjukkan dampak signifikan dari kebijakan tarif tersebut, sehingga meningkatkan keyakinan investor terhadap potensi langkah *dovish* The Fed pada bulan September. Spekulasi mengenai penurunan suku bunga pada bulan September ini tampaknya sudah diperhitungkan oleh sebagian besar pelaku pasar.
Di sisi lain, data ekonomi yang dirilis menunjukkan gambaran yang beragam. Penjualan ritel pada bulan Juli dilaporkan naik sesuai perkiraan. Namun, angka kepercayaan konsumen dan produksi pabrik mengindikasikan bahwa tarif mulai membebani sektor ekonomi lainnya. Kabar lain yang beredar adalah rencana Trump untuk mengumumkan tarif baru pada baja dan semikonduktor pada minggu depan.
Di antara saham-saham lain yang mencuri perhatian, Applied Materials (AMAT.O) anjlok 14 persen setelah produsen peralatan chip tersebut mengeluarkan perkiraan kinerja kuartal IV 2025 yang lebih rendah dari ekspektasi.
Sementara itu, saham Berkshire Hathaway mengalami penurunan sebesar 1,6 persen setelah mengurangi kepemilikan sahamnya di Bank of America (BAC.N) sebesar 4,2 persen menjadi 605,3 juta lembar saham. Meskipun demikian, Berkshire Hathaway masih memegang sekitar 8 persen saham di Bank of America.
Kabar positif datang dari Intel (INTC.O), yang sahamnya naik 2,9 persen di tengah isu bahwa pemerintahan Trump sedang dalam pembicaraan agar pemerintah AS berpotensi mengambil alih saham di produsen chip tersebut.
Secara keseluruhan, jumlah saham yang turun melebihi jumlah saham yang naik dengan rasio 1,3 banding 1 di Bursa Efek New York (NYSE). Terdapat 244 harga tertinggi baru dan 45 harga terendah baru di NYSE. Di Nasdaq, saham-saham yang menurun juga lebih banyak dibandingkan saham-saham yang naik dengan rasio 1,36 banding 1.
S&P 500 mencatatkan 10 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 79 titik tertinggi baru dan 81 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa AS relatif ringan, dengan 16,3 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 18,2 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
Dalam catatan mingguan, S&P 500 naik 0,94 persen, Nasdaq naik 0,81 persen, dan Dow Jones naik 1,74 persen. Indeks Russell 2000 Small Cap (.RUT) juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 3,13 persen.