JAKARTA, Sibisnis – Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) resmi disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, 22 Agustus 2025. Langkah ini diambil BEI setelah melihat lonjakan harga saham ASLC yang signifikan dalam waktu singkat.
Pengumuman resmi dari BEI pada tanggal 21 Agustus menyebutkan bahwa suspensi sementara ini diberlakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif saham ASLC yang dianggap perlu untuk didinginkan.
Data dari RTI menunjukkan bahwa saham ASLC telah melesat 82,81% hanya dalam sepekan terakhir. Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025, saham ASLC berhenti di harga Rp 117 per saham. Kenaikan yang fantastis ini menjadi perhatian serius bagi otoritas bursa.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) pada tanggal 22 Agustus 2025,” demikian bunyi pengumuman resmi BEI. Tujuan utama dari suspensi ini adalah memberikan perlindungan kepada investor dari potensi risiko yang mungkin timbul akibat volatilitas harga yang tinggi.
Suspensi perdagangan saham ASLC ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Dengan demikian, seluruh aktivitas perdagangan saham ASLC di kedua pasar tersebut dihentikan sementara waktu.
BEI berharap suspensi ini memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk melakukan evaluasi dan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan investasi terkait saham ASLC. Informasi yang ada diharapkan dapat dicerna dengan baik agar keputusan investasi yang diambil lebih bijaksana.
Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Catat Pendapatan Rp 447 Miliar pada Semester I-2025
Lebih lanjut, BEI mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk terus memantau keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Transparansi informasi menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar modal. Investor diharapkan proaktif dalam mencari informasi terbaru mengenai ASLC.
